Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua GP Ansor Solo: Kami Dukung Aparat Usut Tuntas Pelaku Anarkisme dan Pengeroyokan

GP Ansor Solo mendukung kepolisian mengusut tuntas aksi penyerangan yang terjadi di sebuah acara pernikahan di Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ketua GP Ansor Solo: Kami Dukung Aparat Usut Tuntas Pelaku Anarkisme dan Pengeroyokan
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Solo mendukung kepolisian mengusut tuntas aksi penyerangan yang terjadi di sebuah acara pernikahan di Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020) lalu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua GP Ansor Solo, H Arif Syarifudin.

"Pada intinya kami mendukung aparat mengusut tuntas pelaku aksi anarkisme dan pengeroyokan," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (10/8/2020).

Adapun GP Ansor, diungkap Arif, telah mengeluarkan pernyataan sikap bersama Banser Kota Solo terkait penyerangan tersebut.

Pernyataan sikap tersebut dikeluarkan pada hari Minggu kemarin.

Terdapat dua poin pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Solo, H Arif Syarifudin, dan Satuan Koordinator Banser Solo, Makmur Budianto.

Baca: Aksi Brutal Oknum Ormas di Solo Bubarkan Pernikahan dan Maki-maki Polisi

Berikut isi pernyataan sikap tersebut :

Berita Rekomendasi

Terkait kejadian di daerah Semanggi Pasar Kliwon Kota Surakarta pada tanggal 08 Agustus 2020, maka kami Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor beserta Satuan Koordinasi Cabang Banser Kota Surakarta, dengan memohon Ridlo Alloh SWT, menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mengutuk keras dan mengecam aksi penyerangan dan anarkisme serta main hakim sendiri.

2. Mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas oknum–oknum pelaku penyerangan.

Baca: GP Ansor dan Masyarakat Adat Dayak Kolaborasi Perkuat Pancasila

Kronologi Penyerangan Acara Pernikahan

Sementara itu informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dugaan peristiwa tersebut bermula dari oknum ormas yang mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 16.00 WIB.

Mereka sampai menutup jalanan kampung sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari pintu masuk hingga ke lokasi kejadian.

Penyerangan itu dipicu lantaran ormas mendapatkan informasi akan diadakannya penyelenggaraan upacara adat di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas