Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Banjarbaru Berjuang Lawan Covid-19, Minta Alat ke Menkes, Diisolasi Hingga Meninggal

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggalkan kisah perjuangan melawan covid-19sebelum dinyatakan dunia terinfeksi virus corona pada hari Senin ini

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Wali Kota Banjarbaru Berjuang Lawan Covid-19, Minta Alat ke Menkes, Diisolasi Hingga Meninggal
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS
Jenazah almarhum Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dishalatkan di depan Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (10/8/2020). 

Terinfeksi Covid-19, Kondisi Wali Kota Banjarbaru Sempat Menurun di Hari Minggu

"Kita memang sangat butuh peralatan kesehatan itu, apalagi rumah sakit kita kan ditunjuk jadi rumah sakit rujukan sementara peralatan kami terbatas," ujar Nadjmi saat itu.

Nadjmi juga menjelaskan, kapasitas ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin sudah penuh.

Dengan pertimbangan tersebut, RSUD Idaman Banjarbaru pun ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan di luar Banjarmasin untuk membantu penanganan pasien virus corona.

"Dulu kan pasien corona yang berat di rujuk ke RSUD Ulin dan Anshari Saleh, sekarang pasien berat juga sudah ada di tempat kita, itu karena Ulin dan Anshari penuh," jelasnya.

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020).
Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020). (istimewa/by Banjarmain Post/HUMAS PEMKO BANJARBARU)

Sehari Sebelum Meninggal, Aktif di Medsos, Banyak yang Optimis Sembuh
Sehari sebelum dinyatakan meninggal dunia, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani masih aktif bermedia sosial.

"Sebenarnya beliau sudah bisa berkomunikasi lewat WhatsApp, beliau juga beberapa kali me-like status Facebook warga Banjarbaru dan juga sahabat-sahabat beliau," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Berita Rekomendasi

Melihat kondisi Nadjmi yang sudah aktif bermedia sosial, Dharmawan sempat optimis jika Nadjmi akan sembuh dari infeksi Covid-19.

Baca juga: Meninggal Dunia karena Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Apalagi, ia mengenal Nadjmi sebagai orang yang tak mudah menyerah dan memiliki semangat yang tinggi.

"Kami sempat optimis beliau bisa sembuh, saya sangat mengenal beliau karena kami kawan sejak SMA," ucapnya.

Dharmawan yang sudah cukup lama bersama Nadjmi di pemerintahan merasa sangat kehilangan sosok sahabat.

"Saya sangat kehilangan sosok sahabat, beliau pernah menyebut bahwa kami adalah saudara dunia akhirat," kenang dia.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita.

..

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Akhir Perjuangan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Melawan Covid-19...", Klik untuk baca: 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas