Wali Kota Banjarbaru Berjuang Lawan Covid-19, Minta Alat ke Menkes, Diisolasi Hingga Meninggal
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggalkan kisah perjuangan melawan covid-19sebelum dinyatakan dunia terinfeksi virus corona pada hari Senin ini
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggalkan kisah perjuangan melawan covid-19sebelum dinyatakan dunia terinfeksi virus corona pada hari Senin (10/8/2020).
Nadjmi mengembuskan nafas terakhir saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, pada pukul 02.30 WITA.
Seperti diketahui, usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada bulan Juli 2020, Nadjmi sempat mengumumkan kondisinya melalui rekaman video.
Dalam video itu, Nadjmi juga memberitahukan bahwa sang istri Ririn Kartika Rini, juga terkonfirmasi positif corona.
"Saya minta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat, dan juga bisa melewati ini dengan baik," katanya dalam video itu sambil mengenakan alat bantu pernapasan.
Baca: Pemakaman Wali Kota Banjarbaru Dengan Protokol Covid-19, Hanya 20 Orang Boleh Dekati Makam
Baca: Meninggal karena Covid-19, Saat Disalatkan Jenazah Wali Kota Banjarbaru Ditempatkan di Mobil
Setelah dua pekan menjalani isolasi, pada hari Minggu (9/8/2020) kondisi Nadjmi dikabarkan menurun.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo.
"Mohon doanya, kondisi beliau sempat menurun," tulisnya singkat, Minggu (9/8/2020), dilansir dari Tribunnews.
Pada Senin dini hari, orang nomor satu di Banjarbaru itu pun meninggal dunia di RSUD Ulin.
"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie dalam pesan singkatnya.
Baca: Tertular Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia
Baca: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Terpapar Corona, Sempat Mengidap Emboli Paru
Berjuang di tengah pandemi corona
Saat pandemi corona melanda, Nadjmi tak henti memperjuangan penyediaan alat bagi sejumlah rumah sakit di Banjarbaru.
Pada Jumat (7/7/2020), dirinya sempat meminta bantuan sejumlah alat kesehatan ke Kementerian Kesehatan.
Saat itu, jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru yang sudah mencapai 133 orang, peralatan kesehatan dianggapnya kurang.