Curhat Istri Muda di Aceh ke Anak sebelum Dibunuh Suami: Mama Ingin Pulang, di Sini Dipukuli
Satu hari sebelum dirinya tewas dibunuh suami, seorang istri kedua di Aceh sempat bercerita ke anak terkait penganiayaan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Kesedihan mendalam dirasakan oleh UM (17) lantaran ibunya AR (35) tewas di tangan M (40) yang merupakan ayah tirinya.
Korban sendiri merupakan istri kedua dari tersangka, keduanya tinggal di Kabupaten Benar Meriah Aceh, sedangkan sang anak tinggal bersama neneknya di Medan, Sumatra Utara.
Sebelum sang ibu tewas pada Selasa (11/8/2020), UM mengaku sempat dicurhati oleh ibunya tentang perlakuan buruk yang diterima sang ibu di Aceh.
Dikutip dari serambinews.com, Kamis (13/8/2020), persis sehari sebelum AR tewas dibunuh suaminya, AR sempat menghubungi UM pada Senin (10/8/2020) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
UM saat itu tengah menonton tayangan televisi bersama sang nenek.
Tiba-tiba UM mendapat telepon masuk yang ternyata berasal dari ibunya.
Ketika mengangkat telepon tersebut, korban langsung menceritakan keinginannya untuk pulang ke Medan.
“Mama di sini nggak tahan, Mama pengen pulang, Mama di sini dipukuli dek,” ujar UM, meniru ucapan Mamanya.
UM pun menjawab agar ibunya tersebut bisa segera pulang ke Medan.
Tak terlintas di benak UM bahwa waktu itu akan menjadi kali terakhir dirinya berbincang dengan sang ibu.