Risma Pamit Perpisahan pada Warga Surabaya, Sempat Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Menteri Jokowi
Ucapan perpisahan Risma itu diungkapkan saat meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Editor: Ifa Nabila
![Risma Pamit Perpisahan pada Warga Surabaya, Sempat Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Menteri Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-sambangi-redaksi-tribunnews_20191121_230005.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berpamitan kepada warga Surabaya lantaran masa jabatannya sebentar lagi akan berakhir.
Ucapan perpisahan Risma itu diungkapkan saat meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Dalam pidatonya, Risma juga mengungkapkan mengapa ia tak mau menjadi menteri.
"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma.
Dalam kesempatan itu, Risma juga berpesan kepada warga di sana agar tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan oleh Tuhan dalam di kehidupan.
Baca: Jawaban Risma Saat Ditanya Putra Sulungnya Akan Maju di Pilkada Surabaya
Ia pun tak ingin menyia-nyiakan waktu yang diberikan Tuhan untuk mengabdikan diri bagi seluruh warga Kota Surabaya, sampai masa jabatannya berakhir.
"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Alquran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.
Saat itu, Risma menceritakan kepada warga yang hadir bahwa dia sempat mendapat tawaran untuk menempati salah satu menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, Risma menolak tawaran tersebut dan memilih untuk berkomitmen menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.
Alasan Risma menolak jabatan menteri adalah ingin menepati janji kampanye dan membuat warga Surabaya lebih sejahtera.
Bagi Risma, sumpah jabatan sebagai Wali Kota Surabaya harus ia selesaikan.
Sebab, ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk berbuat kepada warganya.
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.
Risma menjelaskan bahwa sebetulnya rencananya selama satu tahun terakhir kepemimpinannya jadi Wali Kota Surabaya, ia ingin memberikan motivasi kepada warganya supaya tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun.
Baca: Jika Direkomendasikan PDIP, Putra Sulung Risma Siap Maju di Pilkada Surabaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.