Satu Jam Berlalu, Atlet Paralayang yang Tersangkut di Tiang Listrik Belum Berhasil Dievakuasi
Hingga pukul 10.24 Wita atau 1 jam sejak atlet tersebut tersangkut, upaya evakuasi masih terus dilakukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Tim yang terdiri dari pihak TNI, Pemadam Kebakaran dan PLN masih mencari cara untuk menyelamatkan atlet paralatang yang tersangkut di ketinggian 35 meter di atas permukaan tanah.
Pantauan Tribun Manado, Senin (7/8/2020) pukul 10.24 Wita atau 1 jam sejak atlet tersebut tersangkut, upaya evakuasi masih terus dilakukan.
Sementara kondisi atlet yang tersangkut terus diminta tim evakuasi untuk tetap tenang.
Atlet paralayang yang diketahui bernama Hans Mawikere awalnya melakukan penerjunan dari Puncak Gunung Mahawu.
Saat hendak mendekati lokasi pendaratan di Lapangan Rindam 13 Merdeka, Tomohon tanpa diduga malah tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi yang berada di Kelurahan Kakaskasen Lingkungan II, tepatnya di Jalan Okoy.
Seorang atlet paralayang, Hans Mawikere tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi yang berada di Jalan Okoy, Lingkungan II, Kelurahan Kakaskasen saat pelaksanaan Hike and Fly Merah Putih, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (17/8/2020) pagi.
Dia tersangkut saat hendak melakukan pendaratan di Lapangan Rindam.
Pantauan Tribun Manado, Hans yang melakukan penerjunan dari Puncak Mahawu awalnya hampir mendekati lokasi pendaratan.
Baca: BREAKING NEWS: Atlet Paralayang Gagal Mendarat, Tersangkut di Kabel Listrik Tegangan Tinggi
Namun tanpa diduga, Hans malah tersangkut di sebuah kabel listrik tegangan tinggi yang berada di ketinggian 35 meter dari permukaan tanah.
Kejadian tersebut langsung membuat pihak TNI bergegas menuju lokasi tersangkut atlet tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, upaya evakuasi masih dilakukan dari tim yang terdiri pihak TNI, Damkar dan pihak PLN. (hem)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul UPDATE Atlet Paralayang Tersangkut Kabel Listrik di Tomohon, Tim Masih Cari Cara Evakuasi