Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Mayat Wanita di dalam Tandon Air: Suami yang Menyimpan Jasad Korban Belum Ditahan

Iswanto mengatakan, karena belum ditemukan bukti kuat, untuk sementara terhadap NHD tidak ditahan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in UPDATE Kasus Mayat Wanita di dalam Tandon Air: Suami yang Menyimpan Jasad Korban Belum Ditahan
TribunKaltim.co/Febriawan
Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di Kampung Linggang Amer, Kutai Barat, Kamis (13/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SENDAWAR - Hingga Minggu (16/8/2020) Polres Kutai Barat masih menyelidiki penyebab meninggalnya Kharisma (47), wanita yang mayatnya ditemukan dalam sebuah tandon air pada Jumat (14/8/2020) lalu.

Polisi menghadirkan dokter forensik dari RS AW Sjahranie Samarinda untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian wanita tersebut.

Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra, melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto mengungkapkan, dari hasil penyelidikan awal, berdasar pengakuan sang suami, NHD (70), mayat istrinya Kharisma (47) sengaja disimpan di tandon air karena menuruti permintaan sang istri.

"Katanya sebelum istrinya meninggal, berpesan tidak mau jauh-jauh dengan keluarga. Untuk itulah dia simpan di tandon air itu. Itu menurut pengakuannya," kata Iswanto.

Namun polisi tidak percaya begitu saja dengan pengakuan NHD. Penyelidikan tetap dilakukan.

Semula, polisi melakukan visum terhadap mayat korban.

Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Berita Rekomendasi

"Selanjutnya kita datangkan tim forensik dari Samarinda pada hari Sabtu kemarin. Autopsinya telah selesai dilakukan hingga pukul 17.00 Wita. Hasil sementara juga tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun untuk mengetahui penyebab kematiannya, tadi oleh dokter telah diambil sebagian organ dalam mayat untuk diuji di laboratorium," ungkap Iswanto, Minggu (16/8/2020).

Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di Kampung Linggang Amer, Kutai Barat, Kamis (13/8/2020).
Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di Kampung Linggang Amer, Kutai Barat, Kamis (13/8/2020). (TribunKaltim.co/Febriawan)

Hasil uji laboratorium baru bisa diketahui dua minggu ke depan.

Iswanto mengatakan, karena belum ditemukan bukti kuat, untuk sementara terhadap NHD tidak ditahan.

"Kita masih terus selidiki. Selain menunggu hasil (lengkap) autopsi, kita juga mintai keterangan beberapa saksi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menemukan mayat perempuan yang membusuk di tandon air pada Jumat (14/8/2020).

Lokasi tandon air berada di kediaman NDH di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Mayat tersebut diduga telah beberapa hari berada di tempat itu.

Menurut Kapolres Kubar, wanita malang itu diduga sengaja dimasukkan oleh sang suami ke dalam tandon air.

Belum diketahui jelas apa motif pelaku.

Baca: Terungkap Motif Pria di Kutai Barat Simpan Jasad Sang Istri di Tandon Air 5 Hari Lamanya

Dia menjelaskan, penemuan jenazah tersebut berawal dari dua warga tetangga mendatangi suami korban berinisial NHD (70) dengan menanyakan keadaan istrinya yang diketahui sedang sakit.

Namun sang suami menjawab, bahwa istrinya sudah meninggal.

Anehnya, sang suami tak mau menunjukan jasad istrinya yang disebut meninggal dunia.

Mendengar kejanggalan itu, warga kemudian melaporkan ke Petinggi Kampung Linggang Amer pada Kamis (13/8/2020).

Petinggi Kampung menindaklanjuti laporan warga ke petugas kepolisian di Pospol Linggang Bigung.

Pada Jumat (14/8/2020), sekira pukul 13.49 Wita, Satreskrim Polres Kubar, mendatangi NDH di rumahnya, yang saat itu sedang memperbaiki sepeda motor di salah satu bengkel yang berada di Linggang Bigung.

Kepada polisi, NDH mengakui bahwa istrinya sudah lima hari meninggal dunia karena sakit.

"NDH dibantu dengan anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," tegasnya. 

Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakinius menunjukkan lokasi rumah NDH, Sabtu (5/8/2020)
Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakinius menunjukkan lokasi rumah NDH, Sabtu (5/8/2020) (TRIBUNKALTIM.CO, FEBRIAWAN)

Berawal dari Kecurigaan Tetangga

Temuan mayat perempuan membusuk di tandon air di Kutai Barat ini berawal dari kecurigaan tetangga terhadap korban yang mendadak menghilang.

Dia menjelaskan, penemuan jenazah tersebut berawal dari dua tetangga mendatangi suami korban berinisial NHD (70) dengan menanyakan keadaan istrinya yang diketahui sedang sakit.

Namun sang suami menjawab bahwa istrinya sudah meninggal dunia.

Anehnya, sang suami tak mau menunjukan jasat istrinya yang disebut meninggal dunia.

Mendengar kejanggalan itu, warga kemudian melaporkan ke Petinggi Kampung Linggang Amer pada Kamis (13/8/2020).

Lantas petinggi menindaklanjuti laporan warga ke petugas kepolisian di Pospol Linggang Bigung.

Hal ini guna memastikan korban sudah meninggal atau sedang di rumah sakit.

Baca: NDH Tak Menunjukkan Jasad Istri yang Disebutnya Sudah Meninggal, Ternyata Disimpan di Tangki Air

Pada Jumat (14/8/2020), sekira pukul 13.49 Wita, Satreskrim Polres Kubar mendatangi NDH di rumahnya, yang saat itu sedang memperbaiki sepeda motor di salah satu bengkel yang berada di Linggang Bigung.

Saat ditanya NDH pada pukul 14.00 Wita Jumat sore, kepada polisi NDH mengakui bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit.

"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia (NDH) tidak mau menguburkan sang istri. Sehingga NDH dibantu dengan anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil (tandon) miliknya," ucap Kasat Reskrim Iptu Iswanto.

Usai mendengar pengakuan NDH, polisi bersama aparat kampung dan camat setempat langsung menuju ke rumah korban pada pukul 15.30 Wita.

Setiba di lokasi, petugas melakukan olah TKP setelah menemukan tandon air yang diduga berisi mayat korban.

"Jenazah korban (Kharisma) langsung dievakuasi dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban," tegasnya.

Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di kampung Linggang Amer, Kutai Barat, Kamis (13/8/2020).
Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di kampung Linggang Amer, Kutai Barat, Kamis (13/8/2020). (TribunKaltim.co/Febriawan)

Kejadian itu menghebohkan warga setempat, yang berduyun-duyun datang dan mendatangi lokasi.

Menurut keterangan warga sekitar, kematian korban tersebut dianggap janggal oleh pihak keluarga korban.

Pasalnya sang suami korban diduga mempelajari agama aliran sesat.

"Hingga saat ini kami masih mendalami peristiwa ini. Dan saat ini NDH masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik," ujar. (TribunKaltim.co/Febriawan)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul UPDATE Kasus Mayat Wanita dalam Tandon Air di Kubar, Polisi Ungkap Hasil Sementara Autopsi

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas