Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sepakat Gelar Sumpah Pocong Karena Sengketa Tanah Tak Temui Kesepakatan

Camat Prajekan, Abdul Manan membenarkan prosesi sumpah pocong itu dilaksanakan di wilayah kerjanya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Warga Sepakat Gelar Sumpah Pocong Karena Sengketa Tanah Tak Temui Kesepakatan
Tangkap layar
Foto ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Warga Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, geger.

Pasalnya muncul kabar warga melakukan sumpah pocong.

Sumpah pocong dilakukan sebagai buntut dari sengketa tanah antara dua warga.

Video pelaksanaan sumpah pocong tersebut pun viral di media sosial.

Camat Prajekan, Abdul Manan membenarkan prosesi sumpah pocong itu dilaksanakan di wilayah kerjanya.

Pelaksanaan Sumpah Pocong, kata dia, dilakukan di Masjid Al-Arif Prajekan, Jumat (14/8/2020) lalu.

Pelaksanaan sumpah pocong berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 15.15 WIB.

"Iya benar, telah dilaksanakan sumpah agama yang biasa disebut sumpah pocong di Prajekan," katanya, Minggu (16/8/2020).

Baca: Sang Anak Ngotot Gugat Harta Warisan Ayah Dibagi, Ibu Enggan Maafkan: Dia Harus Bayar Air Susu Saya

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan, pelaksanaan sumpah pocong ini sebagai tindak lanjut dari surat pernyataan kesepakatan bersama antara pihak yang berseteru, Kamis 6 Agustus 2020.

Surat itu merupakan hasil atas mediasi dan fasilitasi oleh Manan.

Dua pihak yang berselisih atas tanah itu yakni Rukyati sebagai penggugat dan Ileng Sri Widiarti sebagai tergugat.

Mereka bersengketa atas tanah dan bangunan yang berada di Desa Prajekan Kidul dengan nomor register petok C.288 persil 2, luas tanah sekitar 250 m2 atas nama Tanja' Boesadi.

Baca: Kronologi Sumpah Pocong Nenek Suranten di Sampang, Dituduh Miliki Ilmu Santet

"Pada saat mediasi, masing-masing pihak masih bersikukuh dengan pendapatnya," katanya.

Lebih lanjut, Manan menyebutkan, kala itu penggugat, Rukyati, bersikeras bila dialah anggota keturunan kandung dan ahli waris yang sah dari almarhum Tanja'.

Rukyati mengatakan Ileng tak ada hak waris karena statusnya anak pungut.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas