23 Warga Tersambar Petir saat Nonton Pertandingan Sepak Bola Perayaan Kemerdekaan, 3 Orang Tewas
Sebanyak 23 warga tersambar petir saat menonton pertandingan sepak bola. Tiga orang bahkan tewas akibat musibah tersebut.
Editor: Miftah
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 23 warga tersambar petir saat menonton pertandingan sepak bola.
Tiga orang bahkan tewas akibat musibah tersebut.
Sementara beberapa lain mengalami gejala nyeri hingga muntah.
Delapan warga Kampung Cikareo, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/8/2020) malam.
Mereka dilarikan ke rumah sakit karena tersambar petir.
Delapan orang itu adalah Maman, M Fauzan, Suryadi, Supyana, Didin, Faisal, Darussalam dan Siti Fatimah.
Mereka tersambar petir saat menonton pertandingan sepak bola di acara 17 Agustusan.
"Mereka dikirim dengan luka tersambar petir, yang masuk ke IGD itu gejalanya nyeri kepala, nyeri lengan, pusing-pusing, ada juga yang muntah, macam-macam," ujar Dokter jaga RSUD Palabuhanratu dr Radithya, Selasa (18/8/2020).
Ia mengatakan, korban yang dilarikan ke RSUD Palabuhanratu tidak ada yang mengalami luka bakar akibat sambaran petir.
Baca: Tiga Warga Lebak Tewas Tersambar Petir Saat Rayakan HUT RI, Begini Kronologi Kejadiannya
Baca: Dua Cowok Tewas Disambar Kereta Saat Berjalan Kaki di Rel Kereta di Pemalang
"Rata-rata nyeri aja di badan, enggak ada luka luar, luka bakar juga enggak ada," ucapnya.
Diketahui, saat ini empat orang pasien sudah pulang, sehingga tinggal empat orang lagi yang masih mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilograng Tatang Kusmana mengatakan, sedikitnya 23 orang warga tersambar petir usai menonton pertandingan sepak bola di Kampung Cikareo, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (17/8/2020) sore pukul 16.30 WIB.
"Tiga orang korban diantaranya meninggal dunia, tadi malam itu 17 korban dirawat di Puskesmas Cilograng dan tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. Korban yang kondisi luka ringan dilakukan perawatan medis di PKM Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, korban yang dirujuk ke RS Palabuhanratu dikarenakan kondisi kritis," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Tersambar Petir Saat Nonton Sepak Bola, 8 Warga Banten Dirawat di RSUD Palabuhanratu Sukabumi"