Teka-teki Hilangnya Pakaian Dalam di Sei Bamban Terjawab, Sang Pencuri Kabur, Ribuan CD Ditemukan
Keresahan terjadi di Dusun I, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai
Editor: Hendra Gunawan
Kini, dengan perginya SO dari desa tersebut, lanjut Azwar, warga pun merasa lega karena misteri hilangnya pakaian dalam selama ini terkuak.
“Sudah setahun inilah warga kasak-kusuk kenapa pakaian dalamnya hilang. Bisa dibilang, pakaian dalam punya satu kampung inilah karena jumlahnya ribuan. Kolor ijo-lah ini,” tuturnya.
Pelaku juga curi pintu besi tetangga dan tabung gas
Azwar menambahkan, terkuaknya pencurian pakaian dalam wanita tersebut bermula dari seorang warga yang mengaku kehilangan pintu besinya dan menceritakannya ke adik SO pada Rabu (12/8/2020) sore.
Saat itu, si adik meminta kepala dusun untuk bertanya kepada SO dan memeriksa kamarnya.
Azwar saat itu menanyai SO di belakang rumahnya. SO mengakui telah mencurinya.
Tidak hanya pintu besi, tetapi juga tabung gas milik warga.
Namun, pencurian pintu pagar dan tabung gas tersebut sudah didamaikan karena korban meminta agar pelaku tidak mengulanginya.
Sempat akan diamuk massa
Sempat ada polisi di lokasi untuk mengamankan SO dari amuk massa.
Menurut dia, situasi ekonomi yang semakin sulit pada masa pandemi sekarang ini membuat masyarakat semakin geram melihat SO.
“Tapi, akhirnya SO ini pergi meninggalkan kampung ini karena malu. Bukan hanya dia yang malu, tapi keluarganya juga malu. Kurasa dia malu bukan karena nyuri pintu besi, tapi karena ribuan pakaian dalam itu,” pungkas Ofyar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duda Desa Curi Ribuan Bra dan Celana Dalam Wanita, Terbongkar Saat Adik Bersihkan Kamarnya