Gunung Sinabung 'Batuk-batuk', Warga Alami Kerugian Rp 170 Miliar Dalam Sepekan
Gunung yang beradaa di Kabupaten Karo ini beberapa kali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu berkisar ribuan meter
Editor: Hendra Gunawan
Dari ketujuh kecamatan ini, sedikitnya 29 jenis tanaman hortikultura yang terdampak abu vulkanik.
"Ada 29 jenis yang terdampak, dan yang paling parah itu jenis hortikultura yang terdampak. Kalau yang paling banyak, semuanya kecamatan rata, cuma yang paling parah sampai saat ini di Kecamatan Namanteran," ungkapnya.
Saat dinyata mengenai langkah yang telah dilakukan untuk meminimalisir dampak abu vulkanik, Matehsa menjelaskan pihaknya telah memberikan alat penyemprot atau blower kepada kelompok tani.
Dirinya menyebutkan, dari blower yang ada sampai saat ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih cepat membersihkan dampak abu vulkanik.
"Ya sekarang masih blower, dan juga kita minta kepada masyarakat untuk tetap melakukan penyemprotan menggunakan air agar abunya lebih cepat hilang. Dan setelah itu, langsung disemprot dengan cairan fungisida," katanya.
Saat ini pihaknya juga telah meminta bantuan kepada Kementerian Pertanian untuk pengadaan blower dan cairan fungisida tambahan.
(Muhammad Nasrul)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sepekan Erupsi Sinabung, 6.824 Ha Lahan Pertanian Terdampak Abu Vulkanik, Kerugian Rp 170 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.