Mobil Kijang yang Halangi Laju Ambulans di Garut Ditemukan, Tapi Polisi Temukan Sejumlah Keanehan
Akibat dihalangi mobil Kijang, pasien yang diangkut mobil ambulans terlambat mendapat penanganan
Editor: Hendra Gunawan
Namun unggahan Fauzi tersebut akhirnya dihapus pada Senin (17/8/2020).
Fauzi menyebut jika pelat nomor mobil berdasarkan keterangan saksi bukan seperti yang dituduhkan.
Dari informasi yang diterimanya, mobil tersebut tak keluar di hari kejadian.
Fauzi pun akhirnya menghapus unggahan yang viral itu.
Saat dikonfirmasi, Muhammad Fauzi (20), yang menjadi relawan ambulans menyebut, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/8/2020).
Ia menyebut sebuah mobil Kijang warna biru metalik telah menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles.
Padahal, ambulans tengah mengangkut pasien menuju RSUD dr Slamet Garut.
Mobil itu disebut Fauzi juga seperti menantang ambulans untuk balapan. Ia sangat menyesalkan perbuatan pengendara mobil Kijang itu. Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.
"Padahal ambulans itu cuma minta waktu sebentar agar mobil di depannya menepi. Ada nyawa yang harus diselamatkan," kata Fauzi.
Pasien yang dibawa mobil ambulans Puskesmas Leles itu mengalami pecah pembuluh darah. Pasien anak kecil itu setibanya di rumah sakit langsung meninggal dunia.
Damis Sutendi (56), sopir ambulans Puskesmas Leles yang membawa pasien anak kecil menuju RSUD dr Slamet Garut mengaku sedih.
Pasalnya pasien yang dibawanya itu meninggal dunia.
Anak berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan itu terjatuh di bagian kepala belakang. Orang tuanya lalu membawa anak itu ke Puskesmas Leles.
Pihak Puskesmas lalu merujuknya ke RSUD dr Slamet Garut. Damin yang sedang bertugas lalu menyiapkan ambulans untuk membawa ke rumah sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.