Angka Perceraian di Indramayu Tinggi, Rata-rata Setiap Bulan Ada Seribu Pasangan Bercerai
Angka perceraian di Kabupaten Indramayu menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
"Kalau dalam data gugatan itu faktor utamanya adalah ekonomi, ada juga pihak ketiga, dan pernikahan dini," ujarnya.
Tingginya minat masyarakat Indramayu menjadi pekerja migran (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) juga menjadi faktor tingginya angka perceraian.
Hal itu berakibat salah satu pasangan kurang terpenuhi kebutuhan biologisnya sehingga memutuskan untuk bercerai.
"Saya kira itu menjadi salah satu faktor juga karena rata-rata yang pergi ke luar negeri itu ya hanya pihak perempuan, sedangkan yang di rumah itu suami," ujarnya.
Agus mengatakan, menurut pengakuan sejumlah penggugat cerai, banyak dari suami mereka melampiaskan hasrat biologi dengan orang lain. Begitu pun sebaliknya, saat sang istri berada di luar negeri.
"Bisa dilihat dari data perceraian di Jabar tertinggi itu Kabupaten Indramayu kemudian Kabupaten Bandung," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seribu Pasangan Bercerai Setiap Bulan di Indramayu