VIRAL Kakek Tetap Berjualan Martabak Keliling dengan Kondisi Memprihatinkan, Demi Berobat Istri
Kisah seorang kakek berjualan martabak keliling dengan kondisi memprihatinkan viral di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang kakek berjualan martabak keliling dengan kondisi memprihatinkan viral di media sosial.
Meski sudah memasuki usia senja dan badan tak tegap lagi, ia harus tetap berjualan untuk menghidupi dirinya dan sang istri.
Kisah tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Novi Handayani, Senin (24/8/2020), yang kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun di Instagram.
Dari keterangan dalam unggahannya, Novi mengatakan, kakek tersebut biasa berdagang di Kawasan Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Baca: VIRAL Chat Pribadi Sekda Bondowoso dengan ASN, Syaifullah Mengaku, Awalnya Curhat Soal Perceraian
Baca: Viral di Media Sosial, Minuman ini Banyak di Cari Netizen!
Lelaki renta itu terpaksa tetap berjualan martabak telur, meski raganya sudah tak sanggup berjalan jauh mendorong gerobaknya.
Menurut Novi, kakek tersebut baru saja terserang stroke ringan yang membuatnya terpaksa berhenti berdagang selama dua bulan.
"Bahkan pas ketika saya beli dia gak sanggup berdiri tuk membalikkan telur dadarnya dan minta saya mengambil kursi yg selalu digantung digrobaknya," tulis Novi.
Kini, kakek tersebut harus kembali berdagang dengan kondisi fisiknya yang sudah lemah untuk biaya berobat istrinya yang juga sedang sakit.
Baca: VIRAL Foto Nenek Umur 72 Tahun Disulap Tampak Lebih Muda, MUA-nya Ternyata Seorang Pria
Baca: Viral di Medsos, Pria Ini Nekat Naiki Hiu Paus yang Langka dan Terancam Punah
Kepada Novi, kakek tersebut mengatakan, bahwa dirinya hanya hidup berdua dengan istrinya dan tidak memiliki anak.
"Kalau saya tidak jualan gimana saya dan nenek yg lg sakit dirmh makan, kakek udah 2 bulan gak jualan karna sakit stroke ringan," tulis Novi menirukan ucapan kakek tersebut.
Novi menjelaskan, sebenarnya sang kakek sudah berusaha mencari orang lain untuk melanjutkan usahanya.
Sayangnya, meski sang kakek sudah menawarkan gaji, tak seorangpun yang mau membantunya.
"Ketika dia sakit selama 2 bulan gak ada yg mau disuruh tuk jualan Martabaknya walau pun digaji, jd mau gak mau dlm keadaan kakek yg seperti ini harus berjualan untuk menyambung hidup sama nenek," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, Novi mengatakan kakek tersebut barnama Muktar berusia 80 tahun.