Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Relawan di RS yang Terinfeksi Corona: Nyaris Tanpa Gejala, Hanya Sedikit Gatal di Tenggorokan

Tim Relawan RSD Covid-19, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bernama Agung Nugroho membagikan cerita saat dirinyat dinyatakan terpapar virus Corona.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Cerita Relawan di RS yang Terinfeksi Corona: Nyaris Tanpa Gejala, Hanya Sedikit Gatal di Tenggorokan
Dok. Agung Nugroho
Relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Agung Nugroho 

"Masker yang setiap waktu saya gunakan selalu dobel, masker surgery dan masker scuba. Saya pakai dobel adalah untuk rasa nyaman saya. Social distancing saya berusaha ketat terapkan dalam kehidupan saya sehari-hari."

"Dalam penerapan distancing ini, saya menyadari sangat mungkin ada sanak kerabat yang menganggap bahwa saya paranoid, berlebihan, dan tertawa sinis mencemooh. Saya tidak berkeberatan bilamana ada yang berpersepsi demikian."

"Namun itu, saya lakukan karena saya ingin melindungi keluarga saya, tetangga saya, dan sanak kerabat saya, dengan kesadaran bahwa saya berisiko tinggi," urai Agung.

Baca: Curhat di Depan Anies, Pasien Sembuh Covid-19 Harus Bawa Surat Bebas Corona agar Diterima Masyarakat

Baca: Kemenag: 40 Dokter Diterjunkan Tangani 539 Santri Positif Corona di Pesantren Darussalam

Ibu Sempat Melarang

Agung saat bertugas
Agung saat bertugas (Dok. Agung)

Perjuangan Agung untuk memantapkan hati ikut bergabung dalam relawan penanganan Covid-19 di Kabupaten Boyolali sempat menemui jalan yang terjal.

Ibunda Agung sempat melarang anak kesayangannya untuk menempuh jalan perjuangan ini dan bersikukuh tidak memberikan izin.

"Adik-adik saya pun sejatinya tidak setuju, namun mereka menghormati saya, dan pasti paham bagaimana pola pikir saya yang notabene adalah relawan kebencanaan yang menjadi jalan hidup saya sejak lama," kata dia.

Berita Rekomendasi

Syukurnya, ibu mertua Agung memahami keinginan dari menantunya itu.

"Mengingat beliau merupakan petugas rumah sakit di Rumah Sakit Pandan Arang, Kabupaten Boyolali."

"Beliau paham tentang bagaimana kondisi perkembangan Covid-19 di Boyolali waktu itu. Alhamdulillah bisa menerima keputusan saya untuk bergabung di tim relawan," ucap Agung.

Bagi Agung, dukungan utama yang menjadi kekuatan baginya adalah dukungan dari istri.

Di belakang laki-laki tangguh selalu ada perempuan yang menjadi kekuatan.

"Istri saya yang saya nikahi lima tahun lalu, yang sejak jauh tahun sebelum pernikahan saya mengenal saya sebagai seorang relawan bencana."

"Sehingga sangat paham bagaimana pola pikir saya, sangat mafhum, sehingga meski dengan berat hati menyetujui keputusan saya," beber Agung.

Baca: Apa Itu Tes Serologi Covid-19 Berbasis Lab? Diklaim Akurat 100 Persen Deteksi Virus Corona

Baca: Cerita Pengalaman Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Kini Mudah Ngantuk

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas