Tidak Disangka Pembunuh Gadis di Tasikmalaya Ternyata Seorang Penjual Cilok
Pelaku kecewa dan membunuh korban dengan cara dicekik lalu dibuang mayatnya ke kolam ikan tak jauh di lokasi pembunuhan
Editor: Eko Sutriyanto
Namun, setibanya di Kota Tasikmalaya, korban tak mengetahui alamat saudaranya dan malah dibawa oleh pelaku yang bermaksud untuk membawa barang bawaannya.
"Korban merupakan orang Cirebon dan dulunya sejak kecil pernah tinggal di rumah orangtua angkatnya. Namun, tiga tahun ke belakang tinggal bersama ibu kandungnya di Cirebon. Saat akan ke Tasikmalaya, korban tak tahu alamat orang tua angkatnya," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Yusuf menambahkan, pihaknya pun selama ini telah menangkap pelaku yang sebelumnya mengaku mengetahui alamat ibu angkat korban yang tinggal di Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku sampai sekarang masih dimintai keterangan terkait motif dan kronologi pembunuhan yang dilakukannya.
"Dalam waktu dekat, kita akan merilis lengkap terkait pengungkapan kasus penemuan mayat gadis muda yang mengambang di kolam ikan ini," tambah Yusuf.
Wajah penuh luka
Adapun, bukti mayat korban sebagai korban pembunuhan sesuai hasil otopsi dari Laboratorium Forensik Polda Jabar.
Hasil otopsi, diketahui bahwa terdapat tanda-tanda kekerasan dengan luka lebam di wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya.
"Kalau kekerasan fisik sudah diketahui. Kalau untuk kekerasan seksual kita tidak temukan bukti," ungkapnya.
Mayat perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berumur belasan tahun dengan wajah penuh luka lebam itu kali pertama ditemukan mengambang di sebuah kolam ikan pinggir Jalan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/7/2020).
Disekitar lokasi temuan mayat tersebut terdapat tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita termasuk pakaian dalam dan bra.
Warga setempat wilayah Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, sontak menjadi geger dan mengerumuni proses evakuasi mayat tersebut. Saat ditemukan, mayat itu telah mengeluarkan bau tak sedap, (Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)