Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Polisi Tembak Mati Sapi Bunting Milik Warga, Padahal Mau Dijual Buat Biaya Kuliah

Seekor sapi yang sedang buting milik Samsuddin warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi mati setelah ditembak

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Fakta-fakta Polisi Tembak Mati Sapi Bunting Milik Warga, Padahal Mau Dijual Buat Biaya Kuliah
Johanes Tanjung/Tribun Pekanbaru
ILUSTRASI sapi mati - Fakta-fakta Polisi Tembak Mati Sapi Bunting Milik Warga, Padahal Mau Dijual Buat Biaya Kuliah 

"Namun sampai saat ini belum ada penggantinya."

"Harapannya semoga pihak polisi cepat bertindak karena kami juga butuh," kata Syahrul.

Baca: Bocah di Malang Dipukul Ibunya karena Tak Paham Matematika, Menangis Saat Ibunda Diperiksa Polisi

Baca: VIRAL Bocah Dipukul Ibu Gara-gara Tak Paham Matematika, Nangis saat sang Mama Diperiksa Polisi

Baca: BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Waria di Bangkalan

Baca: Jaka Hidayat Positif konsumsi Metamfetamine. Polisi Temukan 0,34 Gram Sabu Saat Penangkapan

Sapi Dijual untuk Membayar Kuliah

Syahrul melanjutkan ceritanya, rencana awal anak sapi akan dijual setelah dilahirkan.

Hasilnya akan digunakan untuk membiayai kuliahnya di UIN Makassar dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Syahrul mengaku saat ini ayaknya sudah tua dan tidak bisa bekerja keras lagi.

Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu Syahrul, Hamsina harus jualan kue di pasar.

BERITA REKOMENDASI

"Tentu sangat sedih ketika mengetahui sapi yang dipelihara selama ini mati," jelasnya.

Brigpol M Dijatuhi Sanksi

Masih dikutip dari Kompas, Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud memberikan sanksi disiplin kepada anggotanya yang berinisial Brigpol M.

Ia diberi sanksi lantaran melakukan penembakan.

Namun, sejauh ini, polisi masih belum memberikan kepastian kapan akan mengganti sapi milik warga itu.

Pihak polsek ataupun polres sama-sama belum memberikan jawaban pasti perihal penggantian sapi.

"Saya kurang tahu soal hal tersebut," kata Temmangnganro.

 (Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Kompas.com/Nurwahidah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas