Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 69 Tahun Terserempet Kereta Api, Luka Tak Parah dan Motor Utuh, Diduga Meninggal karena Syok

Sumali diduga tidak tahu jika ada kereta api akan melintas hingga ia dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi dan nyawanya tak tertolong setelah 5 jam

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kakek 69 Tahun Terserempet Kereta Api, Luka Tak Parah dan Motor Utuh, Diduga Meninggal karena Syok
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Seorang kakek bernama Sumali (69) meninggal dunia setelah terserempet kereta api pada Minggu (6/9/2020) siang. Kondisi sepeda motor tak rusak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama Sumali (69) meninggal dunia setelah terserempet kereta api pada Minggu (6/9/2020) siang.

Sumali adalah warga Dusun/Desa Popoh, Blitar, Jawa Timur.

Sumali diduga tidak tahu jika ada kereta api akan melintas hingga ia dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi dan nyawanya tak tertolong setelah lima jam.

Baca: Fakta Kakek Bunuh Istri dan 40 Hari Tinggal Bersama Mayat yang Dikubur di Kolong Tempat Tidur

Dugaannya, kakek syok berat karena sempat terpental dari sepeda motor yang dikendarainya.

"Kalau lukanya sih nggak kelihatan parah, bahkan sepeda motornya utuh atau tak terlihat rusak parah. Mungkin saja, ya syok berat karena mengalami kecelakaan seperti itu," ujar ibu-ibu berusia 42 tahun, yang ikut menolong korban.

Ibu itu rumahnya dekat perlintasan, yang tanpa palang pintu tersebut.

Saat kejadian itu, ia sedang menjemur pakaian depan rumahnya sehingga melihat korban saat akan melintasi rel KA tersebut.

Baca: Kakek Bunuh Istri Lalu Kubur Mayat di Kolong Tempat Tidur, Jawab Begini saat Tetangga Curiga

Berita Rekomendasi

"Kemungkinan, korban tak dengar karena ia sudah hafal dengan jadwal kereta api yang mau melintas. Biasanya, jam segitu itu, tak ada kereta api yang mau melintas. Hanya saja, yang menabrak korban tadi itu, kereta barang sehingga jam-nya tak pasti," ujarnya.

AKP Eny Mayasari, Kapolsek Selopuro menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat itu korban hendak memberi makan ikan Koi dan Gurami, yang merupakan peliharaaan. Korban punya kolam ikan, yang ada di sebelah timur balai Desa Popoh,

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Win, sendirian, dengan membawa pakan ikan. Itu ditaruh dalam kantong plastik dan dicantolkan di stir sepeda motornya.

"Ia melaju dari arah barat (atau dari arah rumahnya, yang berjarak sekitar 60 meter dari perliintasan kereta api tersebut). Saat akan melewati perlintasan, ada kereta api dari arah barat (arah Kota Blitar)," paparnya.

Entah kenapa atau diduga tak mendengar kalau ada kereta api akan melintas, korban tetap melaju. Di saat hampir sudah melintasi rel, datang KA barang, yang sempat menyenggol bodi belakang sepeda motornya.


Karuan, korban terpental dari sepeda motornya dan jatuh di luar rel. Sedang, sepeda motornya ambruk di bantalan rel.

"Menurut warga, meski begitu, korban hanya pingsan. Namun, akhirnya nyawanya tak tertolong," pungkasnya. (TribunJatim.com/Imam Taufiq)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Nahas Kakek Blitar Ini Terserempet KA saat Melintas, Tewas Karena Syok, Kondisi Motor Utuh

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas