Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Hektare Sawah di Klaten Terdampak Tol Solo-Jogya, Pemkab Jamin Ketahanan Pangan Aman

"Meskipun ada 365 hektare sawah yang terdampak, InsyaAllah tidak mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Klaten," tegas Widiyanti.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ratusan Hektare Sawah di Klaten Terdampak Tol Solo-Jogya, Pemkab Jamin Ketahanan Pangan Aman
TRIBUN/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Warga mencari cacing di sawah sawah di Kawasan Cinambo, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (20/9/2015). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan sawah di Kota Bandung mengalami penyusutan seluas 30-40 hektar setiap tahun. Pada tahun 2009 BPS mencatat luas lahan sawah mencapai 1300 hektar, namun saat ini mengalami penyusutan menjadi 1100 hektar. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) mengatakan penyusutan lahan sawah ini diakibatkan oleh maraknya pembangunan alih fungsi lahan. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Sekira 365 hektare lahan hijau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terdampak proyek jalan Tol Solo-Jogja.

Jumlah ratusan hektare tersebut bagian dari total 31 ribuan lahan hijau di Klaten. 

Walaupun lahan hijau yang terdampak jalan tol mencapai ratusan hektare, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengklaim tidak mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.

Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti.

Baca: Pembayaran Ganti Untung Warga Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Solo Dijadwalkan Akhir 2020

Warga memanggul gabah dari sawah yang baru dipanen dari pesawahan di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung menuju tepi jalan untuk dibawa ke rumah pemilik lahan, Selasa (01/09/2020). Lokasi panen yang cukup jauh dari tepi jalan memberi peluang kerja bagi mereka sabagai kuli panggul. Banyak warga penggarap sawah yang beberapa hari kebelakang melakukan panen paksa, dikarenakan bulir padi mereka tidak terisi penuh. Jasa bagi kuli panggul mereka dapat perkarung gabah sebesar Rp.5000. TRIBUN JABAR/ZELPHI
Warga memanggul gabah dari sawah yang baru dipanen dari pesawahan di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung menuju tepi jalan untuk dibawa ke rumah pemilik lahan, Selasa (01/09/2020). Lokasi panen yang cukup jauh dari tepi jalan memberi peluang kerja bagi mereka sabagai kuli panggul. Banyak warga penggarap sawah yang beberapa hari kebelakang melakukan panen paksa, dikarenakan bulir padi mereka tidak terisi penuh. Jasa bagi kuli panggul mereka dapat perkarung gabah sebesar Rp.5000. TRIBUN JABAR/ZELPHI (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Widiyanti mengatakan, jumlah lahan hijau di Klaten yang terdampak tol di Klaten sekitar 1,2 persen atau 365 hektare. 

"Sekitar 1,2 persen dari total sawah di Kabupaten Klaten terdampak jalan tol Solo-Jogja," ungkap Widi, Minggu (6/9/2020).

Lahan hijau yang terdampak proyek tol Solo - Jogja ini berupa areal persawahan

BERITA TERKAIT

"Memang yang terdampak wilayah lahan hijau namun kami pastikan tidak mengganggu ketahanan pangan di Klaten," kata dia. 

Baca: November 2020 Proyek Tol Solo-Yogya Dimulai

Mereka sudah melakukan penghitungan dan wilayah lahan hijau di Klaten masih cukup besar untuk menghasilkan produk pangan seperti beras dan lain sebagainya. 

"Meskipun ada 365 hektare sawah yang terdampak, InsyaAllah tidak mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Klaten," tegas Widiyanti.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 365 Hektare Lahan Hijau di Klaten Terdampak Tol Solo - Jogja, Pemkab Klaim Ketahanan Pangan Aman , 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas