Karena Sering Diejek, Satpam AS Naik Pitam Habisi Paman dan Keponakan, Pisau Dibuang di Bukittinggi
Polisi mengungkap motif pembunuhan paman dan keponakan di Bandar Buat, Kota Padang.
Editor: Hendra Gunawan
Ia menyebutkan, pada saat kejadian, tidak ada saksi di lokasi. Namun pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Selain itu, pelaku mengakui telah membuang barang bukti pisau di kawasan Bukittinggi.
Motif Pembunuhan
AKP Edriyan Wiguna mengatakan, motif pembunuhan ini karena ada unsur sakit hati.
"Korban sering mengejek pelaku sehingga terjadinya cekcok."
"Informasi sementara, diduga saat kejadian pelaku khilaf dan akhirnya terjadi perkelahian," kata dia.
Baca: FAKTA Melissa ARMY BTS Bunuh Diri, Tembakkan Pistol ke Kepala hingga Hubungan Buruk sang Ayah
Pelaku dan korban sudah saling kenal.
Kata dia, pelaku juga pernah menegur korban agar tidak berenang di kawasan perumahan yang ia jaga.
Edriyan menyebutkan, pelaku menegur karena ia merupakan satpam di perumahan tersebut.
"Sedangkan korban merupakan masyarakat sekitar," katanya.
Kronologi
AKP Edriyan Wiguna menceritakan, awalnya seorang saksi bernama Dewi Rosita mendapatkan informasi bahwa anaknya AJ (38) terlibat perkelahian di depan pos satpam Perumahan The Green Mutiara.
Selanjutnya, saksi datang ke lokasi dan menemukan anaknya beserta adiknya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.
"Melihat kejadian tersebut, saksi memberitahukan ke saksi lainnya bernama Hendrik serta kepada anggota keluarga lainnya," kata AKP Edriyan Wiguna.