Pembunuhan PSK Tunawicara Oleh Pelaku yang Tak Miliki Sidik Jari, Bagaimana Polres Melawi Mengungkap
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi mengatakan tersangka tidak koperatif dan sempat berupaya melawan petugas.
Editor: Hendra Gunawan
Apalagi keadaan sekitar ramai teman korban.
"Pelaku pulang dan berniat datang lagi pada hari sabtu," katanya.
Pada Sabtu siang, sekitar pukul 12.20 WIB, pelaku kembali ke losmen dengan menggunakan masker dan topi serta pisau yang disimpan dalam saku kiri jaket.
Tiba di losmen pukul 12.40 WIB, pelaku tidak langsung melancarkan aksinya.
NN terlebih dahulu memantau kondisi daerah itu sekitar 30 menit.
"Kemudian pelaku langsung masuk ke kamar 102 dengan alasan mengajak hubungan badan dan pelaku sengaja membayar korban sebesar 30 ribu hingga membuat korban marah," beber Ginting.
Saat korban marah, pelaku mengambil pisau yang sudah dipersiapkan, lalu menusuk perut kiri korban satu kali.
Korban terjerembab di kasur. Korban berupaya melawan, pelaku kembali menusuk punggung korban berkali kali.
"Tusukan terakhir di bagian leher kiri hingga korban meninggal dunia," katanya.
Setelah menghabisi nyawa TPR, tersangka masuk toilet dan membersihkan pakaiannya lalu menyiram lantai kamar dengan air dengan maksud menghilangkan darah korban.
Setelah itu wajah korban ditutup dengan bantal dan tubuh Korban dengan selimut.
Usai menghabisi nyawa korbannya, pelaku NN mencari barang berharga milik korban.
Ditemukan satu unit handphone yang tergantung dalam tas di balik pintu.
Saat akan mengambil barang rersebut pintu kamar losmen digedor rekan korban dari luar.