Respons Pemprov Kaltim Terkait Penundaan Pembangunan Ibu Kota Baru
Pembangunan fisik pendukung ibu kota negara di kawasan penyangga saat ini sedang berjalan
Editor: Eko Sutriyanto
Suharso mengatakan eksekusi pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur sementara masih ditunda.
"Mengenai ibu kota negara, terutama untuk komunikasi rumusan pada tim koordinasi persiapan rencana pemindahan ibu kota negara, meskipun sampai hari ini ibu kota negara itu programnya masih di-hold," kata Suharso di Jakarta.
Meski demikian, lanjut dia tim komunikasi dan koordinasi strategis pemindahan ibu kota tetap mendapatkan alokasi anggaran pada 2021.
Hal tersebut karena pemerintah tetap melanjutkan rencana yang telah disiapkan sebelumnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga, seperti Samarinda dan Balikpapan bakal dilakukan.
"Kita tetap dalam rangka persiapan dan kita melanjutkan masterplan, detailed-plan, dan juga pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan," tuturnya.
Untuk tahun anggaran 2021, Bappenas mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.
Dari total tersebut, sebanyak 55,4 persen atau sekitar Rp 850 miliar diperuntukkan program perencanaan pembangunan nasional. (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Ibu Kota Baru Ditunda, Ini Respons Pemprov Kaltim "