Geger Tumpukan Buih Putih Muncul di Kebun Warga Sijunjung Sumbar, Kandungannya Masih Diteliti
Munculnya tumpukan buih berwarna putih di kebun warga di Solok Pantai, Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Munculnya tumpukan buih berwarna putih di kebun warga di Solok Pantai, Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Fenomena tersebut membuat geger warga setempat.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung Henry Chaniago saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan fenomena tersebut.
"Saat ini ditangani Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari tahu apa sebenarnya itu. Tadi Dinas Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel untuk dibawa di ke Padang," kata Henry Chaniago, Kamis (10/9/2020).
Baca: Taksi di Padang Tercebur ke Sungai, Begini Kronologinya
Ia mengatakan, tindak lanjut dari BPBD hanya melihat bagaimana perkembangan dari hasil pemeriksaan.
Sehingga, pihaknya belum mengetahui bagaimana kemunculan buih tersebut hingga saat ini.
Sedangkan, Paur Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin mengatakan mendapat informasi dari kepala Jorong Bukit Gombak sekitar pukul 09.45 WIB.
"Iya dilaporkan adanya tumpukan buih berwarna putih, sehingga mengundang perhatian banyak warga untuk datang ke lokasi tersebut," kata Nasrul Nurdin.
Baca: Mobil Taksi Nyebur ke Kali, Sopir di Padang Diduga Bingung Lewati Jalanan yang Tergenang Banjir
Nasrul mengungkapkan, penyebab buih berwarna putih tersebut muncul belum diketahui apa penyebabnya, guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kapolsek Koto VII beserta personel telah melakukan pemasangan garis polisi agar masyarakat yang akan melihatnya tidak menyentuh buih," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat agar tidak memegang atau menyentuh buih tersebut sebelum diketahui pasti.
Pemeriksaan sementara
Gelembung busa berukuran besar tersebut muncul tiba-tiba.
Foto-foto busa berwarna putih itu sudah banyak diunggah di media sosial dan ramai dibicarakan.
Kemunculan pertama gelembung busa tersebut diketahui terjadi sejak Kamis (10/9/2020) pagi.
Kepala DLH Sumbar Siti Aisyah saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, gelembung busa tersebut muncul berwarna putih dan tidak berbau.
Baca: Anggota DPRD Padang Pariaman Meninggal karena Positif Corona, Alami Demam Selama Sepekan
Ia menambahkan, tim DLH Sijunjung telah membawa sampel tersebut untuk diperiksa di laboratorium.
"Yang bawa sampel dari DLH Sijunjung, baru tadi (dibawa). Hasil baru keluar paling cepat seminggu," kata Siti Aisyah.
Hasil pemeriksaan sementara DLH Kabupaten Sijunjung, kata Siti Aisyah, kandungan gelembung busa tidak ditemukan indikasi (0) gas mudah terbakar (COMB/EX atau LEL) dan tidak ada indikasi (0) gas CO dan H2S.
Namun, yang terdeteksi hanya kandungan O2.
"Itu baru gasnya. Itu baru dengan alat portable. Kalau cairannya mesti di laboratorium," ungkap Siti Aisyah.
Siti Aisyah melanjutkan, kadarnya rendah makanya tidak terdeteksi.
Artinya, bukan gas yang mesti diukur, tapi fraksinya bukan gas.
"Makanya yang diukur aerosolnya (busa) dan cairannya," tutur Siti Aisyah.
Penulis: Rezi Azwar
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Fenomena Kemunculan Buih Berwarna Putih Kejutkan Warga di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.