Polisi Gadungan asal Klaten Jadi Komandan di Medan Rekrut 8 Orang, Ngaku BNN tapi Seragam Polisi
MB yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, merekrut anggota dari warga lokal dan mengaku sebagai penyidik BNN.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial MB (38) menjadi komandan polisi gadungan di Medan.
MB yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, merekrut anggota dari warga lokal dan mengaku sebagai penyidik BNN.
Sosok MB sempat terpampang dalam video yang viral di media sosial dan mengaku pekerjaannya sebagai polisi gadungan.
MB dan komplotannya sudah beraksi berkali-kali di Medan.
Uniknya, terdapat satu perempuan muda dalam komplotan tersebut yang di tanda pengenalnya tertulis sebagai "Penyidik" dan berlogo BNN.
“Dalangnya ini orang Klaten. Satu orang, kemudian merekrut orang-orang di Percut Sei Tuan untuk jadi anggota dia, seolah-olah jadi komandannya,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (10/9/2020).
Baca: Polisi Gadungan Tipu Seorang ASN Polda DIY, Korban Transfer Rp 300 Juta & Dijanjikan Akan Dinikahi
Saat beraksi pakai seragam polisi, tetapi mengaku BNN
Aksi para pelaku sangat meresahkan masyarakat, apalagi aksi para pelaku sudah dilakukan berkali-kali dan ada beberapa korban.
Para pelaku diketahui memalsukan kartu identitas mereka setelah pihak kepolisian mengecek kartu tersebut.
Di dalam kartu identitasnya, disebutkan bahwa mereka adalah anggota BNN.
Saat beraksi mereka mengenakan seragam polisi.
Bahkan, saat dijejerkan di dalam kantor Polsek Sunggal, para pelaku mengenakan kaus warna coklat dengan logo polisi di dada sebelah kirinya.
Hanya KH (18), satu-satunya perempuan yang mengenakan pakaian biasa dengan masker tersampir di lehernya.
“Kita cek identitasnya, dia nyamar sebagai anggota BNN. Tapi, menggunakan seragam polisi,” katanya.
Baca: Aksi Polisi Gadungan di Medan Terbongkar: Kerap Peras Warga lewat Tuduhan Narkoba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.