Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Guru dan Siswa Terpapar Covid-19 di Banyuasin

Sekolah yang berada di sekitar, dilintasi siswa atau di lingkungan pasien positif Virus Corona, maka sekolah tersebut belajar daring 14 hari

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tidak Ada Guru dan Siswa Terpapar Covid-19 di Banyuasin
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Mat Bodok

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Wabah Virus Corona atau Covid -19 masih menyerang masyarakat di Wilayah Bumi Sedulang Setudung.

Dinas Pendidikan Banyuasin kembali menerapkan bagi pelajar untuk tetap belajar melalui daring atau online) lagi selama 14 hari ke depan.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin, HM Yusuf, melalui Sekretaris, Agus Seherwan SPd MSi, Jumat (11/9/2020) mengatakan, sampai sekarang tidak ada guru dan siswa yang terpapar Covid-19.

Sekolah yang berada di sekitar atau yang dilintasi siswa atau dilingkungan pasien positif Virus Corona, maka sekolah tersebut belajar daring (online) selama 14 hari.

"Sementara sekolahan diliburkan dan belajar melalui online, SD 12 dan 27 Negeri Talang Kelapa," kata Agus seraya menyebutkan lebih jelas koordinasi sama Korwil Talang Kelapa panjang lebar.

Baca: Usai Rampok Rumah Warga di Banyuasin, Dua Orang Ditembak Satu Lagi Dibekuk

Sementara itu, Nasution selaku Korwil Talang Kelapa Banyuasin mengakui, bahwa yang terpapar itu adalah orangtua siswa, bukan siswa maupun guru.

Berita Rekomendasi

Mengingat bahayanya Virus Corona akan penyebaran terhadap siswa lainnya, sehingga Dinas Pendidikan Banyuasin mengeluarkan surat untuk tidak melakukan aktivitas di sekolah.

"Keputusan dari dinas, sekolahan tersebut diliburkan untuk ke sekolah.

Baca: Komisi IX DPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Satu Komando Tangani Covid-19

Namun, tetap belajar di rumah dan belajar melalui online. Hal ini dilakukan karena pemerintah takut akan terjadi penyebaran Covid -19," kata Nasution ketika dikonfirmasi melalui telpon.

Upaya lain, untuk pencegahan yaitu, pihak sekolah melakukan penyemprotan di lingkungan sekolah.

Serta sekitar rumah orang tua siswa juga akan dilakukan penyemprotan.

"Yang terkena virus Covid-19 bukan guru juga bukan siswanya. Tetapi lebih jelas orangtua siswa yang dinyatakan positif sehingga dilakukan karantina mandiri," ujar Nasution.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Seorang Wali Murid Positif Covid-19, Dinas Pendidikan Banyuasin Kembali Berlakukan Belajar Daring

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas