Seorang Petani Pulang ke Rumah Dalam Keadaan Meninggal, Sudah Tinggal di Gubuk Ladang Berbulan-bulan
Isak tangis keluarga pecah ketika jasad Mangasil Tarigan (68) yang diduga menjadi korban pembunuhan, tiba di rumah duka.
Editor: Miftah
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus sebelumnya menyatakan pihaknya masih terus menyelidiki kasus kebakaran yang menewaskan Mangasil Tarigan.
Ia menyebutkan di sekitar lokasi memang ada ditemukan bercak darah.
"Masih kita selidiki ini kasusnya. Kita belum bisa memastikan apakah dibunuh atau tidak. Soal darah kan perlu kita pastikan dulu apakah seperti itu (darah korban atau darah lain)," ujar Muhammad Firdaus, Kamis malam.
Korban ditemukan tewas terbakar di pondok yang ada di lahan perladangan miliknya yang berada di Dusun I Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah, Kamis (10/9/2020) pagi.
Jenazah Mangasil ditemukan pertama sekali oleh warga bernama Lidya Apulina Sembiring (18) yang hendak pergi ke ladang.
Saat melihat pondok itu seperti terbakar, Lidya pun mendekat.
Saat itulah ia melihat jasad korban juga ikut terbakar.
Lokasi ladang korban dengan perumahan warga kurang lebih sekitar 400 meter.
Pondoknya sendiri sama sekali tidak teraliri listrik.
Bagian yang terbakar hanya sebagian area di pondoknya saja.
(dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Tinggal di Ladang Berbulan-bulan, Begitu Pulang Mangasil Sudah Terbujur Kaku, Keluarga Histeris"