Pengakuan Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Trenggalek: 'Saya Sakit Hati Pernah Ditantang'
VO, salah satu pelaku, mengaku melempar bom molotov karena ditantang salah satu orang yang rumahnya jadi sasaran.
Editor: Dewi Agustina
Pelemparan bom molotov itu mengakibatkan seorang wanita berinisial SH (15) mengalami luka bakar.
Saat ini SH masih dirawat di Puskesmas setempat.
Baca: Dua Lagi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di PAC PDIP Cileungsi Dibekuk Polisi
Doni menerangkan SH adalah anak Mu.
Ketika orang tak dikenal melempar molotov ke rumahnya, anggota keluarga itu sedang tidur bersama di ruang tamu.
Lemparan molotov itu menyebabkan kaca depan rumah pecah.
Api dari molotov juga membakar beberapa barang di dalam rumah, termasuk SH.
Sementara di rumah HS, lemparan molotov mengenai tembok dan tidak sampai menimbulkan korban luka.
Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Jatim telah datang ke Trenggalek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tim memeriksa berbagai barang yang ada di lokasi.
Pelaku 2 Orang
Polisi memburu pelempar molotov di dua rumah warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Diduga pelaku pelemparan molotov di dua tempat kejadian perkara ini merupakan orang yang sama.
Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian.
"Ada saksi yang melihat dua orang berboncengan mengendarai motor matic melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat," kata Doni kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/9/2020).