VIRAL Video Aksi Kocak Pria Berseragam Indomaret Menyapa Pendaki di Gunung, Simak Kisah di Baliknya
Viral video aksi kocak pria berseragam Indomaret menyapa para pendaki di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Begini kisah di baliknya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
"Nggak nyangka pas lagi sampai puncak itu, kita lagi makan, terus bawa makanan gitu kan, aku iseng gitu loh kayak ah aku pengin ngelakuin kerjaanku dulu selama di Indomaret," bebernya.
"Nggak tahu PD-ku, maluku sudah hancur nggak tahu kenapa, jadi aku kayak melayani mereka kayak aku di Indomaret, sambil pegang-pegang produk gitu, sambil ditawarin ke mereka," sambung Bagus.
Menurut Bagus, seorang temannya kemudian merekam aksinya tersebut.
Bahkan, tanpa sepengetahuan Bagus, video itu kemudian diedit oleh temannya dengan menambahkan jingle Indomaret.
"Temanku ada yang videoin akhirnya dan nggak tahu diedit sama dia, dikasih lagu, eh nggak disangka bisa sampai viral. Padahal sebenarnya mau buat bikin lucu aja sama teman-teman," ungkap Bagus.
Baca: VIRAL Video Gadis Nangis Tersedu-sedu, Ternyata Ditinggal Pacar, Tiba-tiba Hilang Lalu Pamit Menikah
Bagus pun mengaku kaget saat pertama kali mengetahui videonya viral.
Namun, ia merasa senang karena video tersebut mendapat banyak respons positif dari warganet.
"Bersyukurnya itu saya dapat komentar positif dari warganet, dari Indomaret mereka juga kasih apresiasi kata-kata, sampai orang-orang Indomaret juga DM saya," kata Bagus.
"Mereka tanya maksud videonya apa, ya sudah saya jelasin semuanya, 'saya nggak ada maksud tujuan apa-apa kok mas, saya cuma mau iseng, nggak menjelekkan pihak manapun juga'," sambung dia.
Selain itu, Bagus menyebutkan, banyak warganet yang memintanya untuk kembali membuat konten-konten serupa.
"Ini gimana ya, awalnya saya kaget, seneng, mereka kan nggak komentar negatif, semuanya pada suka, sampai udah ada yang ambil videonya ke YouTube. Saya nggak tahu, kaget," lanjutnya.
Bagus mengatakan, sejumlah warganet juga mengajaknya mendaki bersama pasca videonya viral.
Namun, menurut Bagus, sementara waktu, ia mengurungkan niatnya mendaki lantaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)