Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imam Masjid Korban Pembacokan Sempat Menjalani Operasi di Bagian Kepala Sebelum Meninggal

Pelaku bernama Mahmudin (50) melakukan aksi pembacokan terhadap sesama rekan pengurus masjid bernama M Arif (59).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Imam Masjid Korban Pembacokan Sempat Menjalani Operasi di Bagian Kepala Sebelum Meninggal
Istimewa
Pelaku pembacokan M Arif, ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, OKI. 

TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - M Arif, ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung ternyata sempat menjalani operasi di bagian kepalanya sebelum meninggal dunia pada Senin (14/9/2020) subuh.

M Arif sebelumnya menjadi korban pembacokan saat sedang menunaikan ibadah Salat Magrib.

"Sebelumnya beliau telah menjalani operasi di bagian kepala tepatnya di belakang kuping. Pada saat itu darah yang mengalir cukup banyak. Pak Arif dirawat sejak malam Sabtu kemarin, dan sekira pukul 04.30 dinihari menghembuskan napas terakhirnya," kata H Abunawas, wakil ketua imam masjid Nurul Iman, Senin (14/9/2020) pagi.

Jenazah rencananya akan segera dibawa pulang dan dikebumikan di Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

"Jenazah sedang disalatkan, dan saat ini masih menunggu surat dari desa yang sebentar lagi akan dikirimkan. Setelah itu selesai baru jenazah di berangkatkan ke Desa Tanjung Lubuk," kata Abunawas.

Pelaku pembacokan M Arif, ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, OKI.
Pelaku pembacokan M Arif, ketua imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, OKI. (Istimewa)

"Tidak ada dari rumah sakit yang menyatakan jenazah harus dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Ia bersama masyarakat lainnya sudah menyiapkan pemakaman.

Berita Rekomendasi

Pelaku Ditangkap

Sebelumnya video peristiwa penangkapan yang viral di media sosial, menunjukkan pelaku yang mengenakan baju koko dan celana panjang digiring beberapa petugas kepolisian.

Pria tersebut diamankan lantaran melakukan pembacokan terhadap pengurus masjid di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi SH, membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Baca: BREAKING NEWS: Dibacok Saat Salat Magrib, Imam Masjid di OKI Meninggal Setelah Dua Hari Dirawat

"Iya benar adanya kejadian pembacokan sore tadi ketika salat magrib di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing," jelas Kapolsek melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (11/9/2020) malam.

Sesuai isi rekaman yang didapatkan wartawan Tribunsumsel.com, pelaku bernama Mahmudin (50) melakukan aksi pembacokan terhadap sesama rekan pengurus masjid bernama M Arif (59).

Lantaran pelaku tersinggung dengan korban.

"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid. Bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid di bagian kotak amal," tegas pelaku.

Dalam rekaman tersebut diterangkan pelaku, kekesalannya bermula tadi siang ketika korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata.

"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang salat magrib sebanyak 2 kali," tuturnya.

Masyarakat sekitar sempat panik dan heboh serta video viral berseliweran di jejaring sosial media.

Seorang imam masjid bernama Muhammad Arif (61) dibacok jemaah yang merupakan temannya sendiri, berinisial M (49).

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

M nekat membacok temannya yang sedang memimpin salat magrib pada Jumat (11/9/2020).

Ia melakukan tindakan keji itu lantaran tersinggung saat diminta korban untuk menyerahkan kunci kotak amal yang ada pada dirinya kepada bendahara.

Baca: Fakta Jemaah di Sumsel Bacok Imam Masjid Saat Sedang Salat, Kronologi Lengkap Hingga Motif Pelaku

Tak terima dengan peristiwa tersebut, keluarga melaporkannya ke polisi hingga pelaku ditangkap.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan polisi.

Kronologis Kejadian

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban menyampaikan kepada pelaku untuk memberikan kunci kotak amal kepada bendara.

Ketika pelaksanaan salat maghrib, pada saat rakaat pertama, pelaku ke luar dari safnya pulang ke rumah dan mengambil sebilah parang, setelah itu pelaku kembali ke masjid.

"Saat itu pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya dikutip dari KompasTV.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan polisi.

"Saat ini pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan tersebut," kata Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi, dikutip dari TribunSumsel.com.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang diduga dilakukan pelaku dalam melakukan aksinya.

Pelaku Kesal

Kepada polisi, M mengatakan bahwa ia dan korban sama-sama pengurus masjid.

Bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus di bagian kotak amal.

M mengaku kesal saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata.

"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang salat maghrib sebanyak dua kali," ujarnya.

Baca: Detik-detik Imam Masjid di OKI Dibacok Jemaahnya Ketika Sedang Memimpin Salat Magrib, Ini Motifnya

Keluarga Lapor Polisi

Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga korban bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.

Kata Efrohayati, ia tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu. Pasalnya antara pelaku dan korban saling kenal baik.

Bahkan, pelaku sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.

"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya. Saya ke sini untuk membuat laporan," katanya. (Tribunsumsel/Kompastv)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Ketua Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing OKI Meninggal, Dibacok saat Salat Magrib

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas