Imam Masjid Meninggal Pasca Dibacok Marbot Gara-gara Kunci Kotak Amal, Sempat Operasi di Kepala
Seorang imam masjid tewas pasca dibacok marbot saat menjalankan shalat. Imam tersebut sempat menjalani perawatan dan dioperasi di bagian kepalanya.
Editor: Miftah
Mahmudin (50) pelaku pembacokan terhadap imam masjid Nurul Imam, M. Arif (59) ternyata sopir pribadi korban.
Namun Mahmudin diangkat sebagai marbot di Masjid Nurul Imam, dimana korban menjadi ketua masjidnya.
Peristiwa pembacokan yang terjadi, Jumat (11/9/2020) lalu di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Ahmad Kurni adik ipar dari korban, menyampaikan bahwa kedekatan pelaku dan korban selama ini.
"Sebenarnya mereka berdua sangat akrab bisa dikatakan sudah semakan seminum, dimana pelaku juga selama 4 tahun belakangan menjadi sopir pribadi korban,"
"Bahkan setelah korban terpilih menjadi ketua masjid, pelaku juga diajak untuk bekerja sebagai marbot sebagai penurus kotak amal masjid," jelasnya selain itu rumah keduanya juga hanya berjarak sekitar 50 meter.
Selama ini tidak terdengar perselisihan antara kedua.
Namun yang menjadi masalah hanya persoalan jumlah isi kotak amal yang sering berkurang.
"Setau saya ada beberapa pengurus masjid lainnya, menjelaskan bahwa pendapatan kotak amal masjid selalu berkurang,"
"Setelah itu korban menyampaikan keluhan itu dan mengambil kesimpulan untuk menyerahkan kunci kotak amal ke bendahara. Namun kemungkinan korban tersinggung atas hal tersebut," ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, ketika akan berlangsung sholat magrib.
Gerak - gerik pelaku sudah dicurigai jemaah lain dengan selalu mundar mandir masuk masjid.
"Iya sebelum sholat magrib, pelaku sudah duluan datang ke masjid, akan tetapi ketika korban masuk masjid dan bertindak sebagai imam.
Pelaku justru keluar dari masjid mengambil parang yang telah disiapkan di luar masjid,"
"Saat rakaat pertama, pelaku langsung melayangkan parang sebanyak 4 kali hingga melukai bagian telinga sebelah kanan, dan di paha sebelah kanan dengan begitu korban tersungkur dipenuhi darah," katanya.
Melihat keadaan yang demikian, pelaku langsung pergi meninggalkan masjid dan tidak berselang lama kepolisian berhasil mengamankannya.