Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syekh Ali Jaber Ditikam, FPI Se-Indonesia Diinstruksikan Kawal Ulama

Peristiwa penusukan berlangsung saat Syekh Ali Jaber sedang berbicara di panggung pada acara pengajian dan wisuda tahfiz.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Syekh Ali Jaber Ditikam, FPI Se-Indonesia Diinstruksikan Kawal Ulama
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Imbas insiden penikaman Syekh Ali Jaber, laskar FPI se-Indonesia diinstruksikan kawal ulama karena dikhawatirkan ada upaya pembungkaman.

Dai kondang dan ulama, Syekh Ali Jaber (44) ditikam menggunakan pisau di Masjid Falahuddin, Jl Tamin nomor 45 Suka Jawa, Kota Bandar Lampung, Lampung, Ahad atau Minggu (13/9/2020) sore.

Akibatnya, Syekh Ali Jaber mengalami luka di lengan kananya hingga dilarikan ke puskesmas terdekat.

Peristiwa penusukan berlangsung saat Syekh Ali Jaber sedang berbicara di panggung pada acara pengajian dan wisuda tahfiz.

Tiba-tiba seorang pria yang diketahui bernama Alfin Andrian atau Alpin Andria (24) bergerak cepat dari arah depan datang menusuknya.

Baca: Syekh Ali Jaber Duga Pelaku Penusukan Terhadapnya Adalah Orang Suruhan, Bukan Orang Suruhan

Jamaah dan warga pun sigap mengamankan pelaku.

Alpin Andria sempat berupaya dua kali menusuk ulama tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun, jamaah langsung menghadang dan berupaya menangkap pelaku.

Adapun tusukan pertama mengenai Syekh Ali Jaber saat pendakwah tersebut sedang berbincang dengan dua jamaah di atas panggung.

Bahu Syekh Ali Jaber terluka dan harus mendapat enam jahitan dalam dan empat jahitan luar.

"Tapi saya tahan. Alhamdulillah masih dijaga oleh Allah," kata Syekh Ali Jaber saat ditemui di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Bandar Lampung.

Syekh Ali Jaber meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan yang dialaminya.

Syekh Ali Jaber pun mempertanyakan motif penusukan.

Sebab ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas