Pelaku KDRT di Loa Janan Kutai Kartanegara Pernah Memukul dan Menyetrika Korban
KDRT yang terjadi dinilai dapat memberikan dampak secara psikologi kepada anak kedua pasangan tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Sapri Maulana
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Su (36), sedang tertidur lelap di kediamannya, di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur, Senin (14/9/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Suami Su, ML, 35 tahun masuk ke kamar mereka.
ML kemudian membuka handphone milik Su.
Entah pesan apa yang dibaca ML sehingga menyulut emosinya kepada Su.
"Pelaku (ML) kemudian membangunkan korban (Su), menanyakan siapa yang mengirim pesan di handphone tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Loa Janan Ipda Joko Sulaksono, Rabu (16/9/2020).
Baca: Diancam Video Asusilanya Diviralkan, Siswi SMA di Sumsel Harus Layani Urusan Bawah Perut Bapak Kos
Belum sempat Su melihat isi pesan, ML langsung melempar handphone ke wajahnya.
ML juga menendang korban, hingga terjatuh dari kasur.
"Pelaku juga memukul wajah korban menggunakan tangannya," kata Joko.
Akibat peristiwa tersebut, Su kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Loa Janan, Selasa, 15/9/2020.
Joko menjelaskan, kekerasan dalam rumah tamgga (KDRT) tersebut ternyata bukanlah kali pertama.
Baca: Cerita Ibu Muda yang Gugat Cerai Suami di PA Indramayu, Korban KDRT Sampai Harus Operasi Mata
Kejadian tersebut telah berlangsung beberapa kali sejak dua tahun terakhir. Bahkan, menurut pengakuan korban kepada polisi, pelaku pernah menyetrika korban.
Kini, pelaku telah diamankan polisi dan ditahan di Polsek Loa Janan.
Dari hasil tes urine, hasilnya positif pernah mengkonsumsi narkoba jenis sabu.