Seorang Gadis Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh HRD saat Wawancara Kerja, Ngaku Ditahan 2 Jam
Seorang gadis yang sedang mencari pekerjaan di Jambi mengaku mendapat pelecehan seksual oleh manajer HRD.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis yang sedang mencari pekerjaan di Jambi mengaku mendapat pelecehan seksual oleh manajer HRD.
Gadis tersebut mengaku ditahan dalam sebuah ruangan selama dua jam.
Peristiwa itu dialaminya saat melakukan sesi wawancara kerja.
Peristiwa ini dialami DT (24), warga Kabupaten Muaro Jambi.
Sosok gadis Jambi yang cantik ini mengaku menjadi korban pencabulan saat interview di sebuah diler sepeda motor.
Wanita muda berinisial DT itu digerayangi manajer HRD sebuah perusahaan di Kota Jambi.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kawasan Kota Jambi, Selasa (15/9) pukul 14.00 WIB.
Awalnya DT hanya berdua bersama manajer HRD.
Baca: Seorang Pria Cabuli Tetangga Bocah Berusia 9 Tahun, Kepergok Sang Istri Saat Masuk Kamar
Baca: Kedok Transfer Ilmu, Dukun Cabul di Gresik Setubuhi Murid yang Sakit 4 Kali, Suami Korban Resah
Baca: Seorang Tukang Jahit di Deliserdang Nekat Cabuli Bocah di Bawah Umur, Terancam 15 Tahun Penjara
Manajer HRD itu sedianya melakukan interview alias wawancara kerja.
Kenyataan yang terjadi lain, menurut DT.
Dia justru digerayangi, diraba-raba dan mendapat pelecehan
Yang terjadi bukan wawancara kerja, manajer HRD itu malah meraba-raba bagian intim DT.
Tak berhenti di situ, manajer HRD itu menciumnya secara paksa.
Ditahan di ruang HRD 2 jam