Meninggal Ditembak KKB, Jenazah Babinsa Serka Sahlan Dievakuasi dari Intan Jaya ke Nabire
Serka Sahlan gugur pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIT, setelah dicegat KKB ketika membawa logistik di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Jenazah Serka Sahlan, Babinsa Koramil Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua dievakuasi ke Nabire.
Serka Sahlan gugur akibat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Telah dilakukan pengiriman jenazah almarhum Serka Sahlan dari Bandara Bilorai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya ke Nabire dengan menggunakan Pesawat Rimbun Air," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara, melalui pesan singkat, Jumat (18/9/2020).
Serka Sahlan gugur pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIT, setelah dicegat KKB ketika membawa logistik di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
Baca: KKB Kembali Beraksi di Intan Jaya Papua, Seorang Anggota TNI dan Tukang Ojek Tewas
Tiga jam sebelumnya, KKB juga melakukan pembunuhan terhadap seorang pengemudi ojek, Bahdawi, di lokasi yang sama.
"Rencananya jenazah almarhum Serka Sahlan akan diterbangkan ke Sulawesi Selatan," kata I Wayan.
Menurut dia, saat ini situasi di Sugapa cukup kondusif tetapi masyarakat masih takut beraktivitas.
Keamanan di Intan Jaya dalam satu minggu terakhir kurang kondusif.
Baca: Kronologi Penembakan 2 Tukang Ojek oleh KKB di Papua, Korban Dihujani 7 Kali Tembakan
Sebelum pembunuhan terhadap Serka Sahlan dan Bahdawi, tiga hari sebelumnya yakni pada 14 September 2020, KKB juga melakukan aksi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.
Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak. (Kompas.com/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Serka Sahlan yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Nabire"