Sudah 3 Kali Jadi Korban Begal Payudara, Wanita Pegawai Bank di Tuban Semakin Resah Keluar Rumah
Kini ia was-was jika harus keluar rumah, padahal pekerjaannya sebagai pegawai bank mengharuskannya pergi ke kantor.
Editor: Ifa Nabila
Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, tiba-tiba seorang pria muncul dari belakang menyalip dan meremasnya.
Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor vario hitam, menggunakan masker dan helm warna kuning, memakai jaket jeans serta bercelana pendek.
"Saya lupa tanggal dan bulannya, ingat saya Jumat habis maghrib di sekitar rumah makan Lumintu," beber FA.
Baca: Wanita Kena Kekerasan Seksual saat Rapid Test di Bandara Soetta, Trauma dan Nangis Lihat Sopir Taksi
Kejadian kedua pada Rabu (26/8/2020).
Saat itu, FA perjalanan pulang kerja dengan mengendarai motor sendirian dari kantornya di Kota Tuban menuju Plumpang.
Setiba di jalan raya antara Pakah dan Plumpang, tepat di sekitar SMA Negeri 1 Plumpang, korban dipepet pria tidak dikenal dan berusaha meremas, tetapi gagal karena dihalau dengan tangannya.
Dia lalu berusaha mempercepat laju kendaraannya.
Namun pelaku masih nekat mengejarnya hingga korban terjatuh setelah motornya disenggol motor pelaku.
"Saya berusaha kabur karena tahu ada yang niat jahat, setelah jatuh saya ditolong cewek karyawan minirmarket.
Cewek tersebut juga bercerita ternyata pernah menjadi korban begal payudara.
Saya luka lecet di bagian kaki dan tangan serta luka memar di bagian dada hingga tidak bisa masuk kerja selama seminggu," terangnya.
Tiga hari pascakejadian kedua, Jum'at (28/8/2020), F melapor ke Polsek Plumpang atas pelecehan seksual yang menimpanya.
Namun korban tidak diberi surat tanda bukti laporan kejadian.
Kurang dari satu bulan pasca kejadian yang kedua, F kembali menjadi korban begal payudara ketiga kali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.