352 Karyawan Epson di Cikarang Positif Covid-19, Pabrik Ditutup Sementara
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, terdapat 352 karyawan pabrik Epson Cikarang positif Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG SELATAN - Sebaran kasus Covid-19 di klaster industri Kabupaten Bekasi masih terjadi. Kali ini muncul dari PT Indonesia Epson Industry di kawasan Industri EJIP, Cikarang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, terdapat 352 karyawan pabrik Epson positif Covid-19.
"Benar ada 352 karyawan positif dari klaster pabrik Epson," kata Alamsyah, Senin, (21/9/2020).
Alamsyah menjelaskan, klaster pabrik Epson terdeteksi pertama kali sejak 6 September 2020, saat perusahaan melaporkan temuan karyawannya terpapar virus corona.
"Awalnya ada 26 karyawan dilaporkan sejak 6 September 2020, lalu di-tracing hingga data 19 September 2020 sebanyak 352 orang," paparnya.
Imbas dari kemunculan klaster penularan Covid-19 di lingkungan pabrik Epson Cikarang membuat perusahaan terpaksa menutup sementara kegiatan produksi.
"Ditutup sementara sejak 19 September 2020 sampai 2 Oktober 2020 mendatang," terang Alamsyah.
Sebelumnya, kasus klaster industri sempat terjadi di sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kasus penularan Covid-19 di PT Indonesia Epson Industry ini menambah daftar temuan klaster industri di Kabupaten Bekasi dalam beberapa bulan terahir
Berdasarkan catatan TribunJakarta.com, klaster industri pernah terjadi di PT. LG Electronics di kawasan MM2100, terdapat 242 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penularan di PT. LG diketahui usai satu orang karyawan meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Selanjutnya, hal serupa belum lama ini terjadi di PT. Suzuki Indomobil Motor Tambun di Jalan Diponegoro, Kabupaten Bekasi.
Di klaster pabrik tersebut, sebanyak 71 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga menyebabkan perusahaan mengurangi kapasitas produksi sebanyak 50 persen.