Di Tengah Amuk Massa Warga Polisi Ikut Dihajar Warga Untuk Menyelamatkan Tersangka Jambret
Petugas ketika itu berpencar dan Bripka Reza adalah anggota yang paling terjangkau dengan pelaku Ebot.
Editor: Hendra Gunawan
Sementara seorang anggota Unit Ranmor bernama Bripka Muhammad Reza yang menyelamatkan pelaku, sempat dihajar warga.
"Akhirnya pelaku berhasrat diselamatkan berkat kesigapan anggota kami meskipun harus menerima risiko ikut dihajar warga," ujar Anom.
Pelaku beserta Bripka Reza pun mendapat perawatan di RSUD Bari.
"Ini bagian dari risiko Polri dalam memberantas kejahatan. Alhamdulillah, anggota kami baik-baik saja dan tidak kurang suatu apapun," kata Anom menegaskan.
Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang ini baru saja berjibaku mengejar pelaku jambret yang kerap meresahkan warga di Monpera.
Namun saat pelaku hampir diraih, Bripka Reza malah ikut dihajar warga karena sempat dikira rekan pelaku jambret.
"Dia (Ebot) lari ke arah bundaran air mancur dan dia lari ke atas jembatan Ampera," kata Bripka Reza saat dijenguk Kapolrestabes Lalembany, Kombes Pol Anom Setyadji di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari, Kamis (24/9/2020).
Petugas ketika itu berpencar dan Bripka Reza adalah anggota yang paling terjangkau dengan pelaku Ebot.
Bripka Reza lalu mengejar pelaku ke atas jembatan Ampera.
"Di atas jembatan Ampera, pelaku ini naik angkot ke seberang ulu. Saya nyetop ojek dan mengejar pelaku ini," ujar Reza.
Sampai di seberang ulu, pelaku turun dari angkot dan masuk ke Lorong Sabar, 8 Ulu, Jakabaring.
Bripka Reza pun mengejar pelaku yang masuk ke pemukiman warga itu.
Melihat ada kejar-kejaran, warga di Lorong Sabar ikut mengejar pelaku.
Begitu pelaku dapat, warga yang emosi lalu menghajar pelaku bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.