Salah Sasaran, Remaja 16 Tahun Dibacok Pakai Celurit, Incar Keponakan yang Sempat Duel 1 Lawan 1
Pelajar asal Menoreh, Kelurahan Sampangan, Semarang tersebut dibacok di perempatan Dewi Sartika dekat jembatan besi Sampangan.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial KZ (16) menjadi korban salah sasaran pembacokan.
Pelajar asal Menoreh, Kelurahan Sampangan, Semarang tersebut dibacok di perempatan Dewi Sartika dekat jembatan besi Sampangan.
Pelaku ternyata sebenarnya menyasar keponakan korban, Rifki (19).
"Sebenarnya pelaku mengincar saya namun saya dapat menghindar," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/9/2020).
Baca: Pemotor Dibacok Pengendara Lain di Sampangan Semarang, Saksi Lihat Tangan Korban Bersimbah Darah
Ia menuturkan, pelaku memang memiliki permasalahan dengannya.
Yakni berupa utang piutang sebesar Rp 800 ribu.
Persoalan itu terjadi empat bulan lalu.
Ketika ia tagih ke pelaku ternyata pelaku enggan membayar.
Sebaliknya mengajaknya untuk berduel satu lawan satu.
"Saya sempat bertarung dengan korban satu lawan satu dan korban kalah."
"Mungkin dia masih dendam dengan saya lalu hendak membalas dendam," ujarnya.
Baca: Fakta Ibu dan Anak Gadis Tewas Berlumuran Darah, Tak Ada Barang Hilang, Ayah Baru Mendadak Hilang
Rifki melanjutkan, kronologi pembacokan tersebut bermula saat ia mendorong motor miliknya yang mogok.
Korban disuruh untuk mengendarainya dan ia mendorong motor dengan kaki atau stut.
Mereka melintas di jembatan besi menuju traffic light perempatan Dewi Sartika Sampangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.