Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lomba Voli di Brebes Sebabkan Ribuan Penonton Tak Berjarak, Dibubarkan Polisi, Tiket Dikembalikan

Kapolsek Paguyangan, Polres Brebes, Iptu Agus Dwi membenarkan adanya gelaran tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lomba Voli di Brebes Sebabkan Ribuan Penonton Tak Berjarak, Dibubarkan Polisi, Tiket Dikembalikan
Kompas.com
Pertandingan voli yang dibubarkan oleh polisi di Brebes 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES -- Sebuah tontonan olahraga di Kabupaten Brebes menjadi viral gara-gara penontonnya yang berjumlah ribuan berkerumun dan saling berdekatan.

Video pertandingan voli ini diunggal di twitter pada Minggu (27/9/2020).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam video yang diunggah akun @gus_dibyo ternyata berada di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Penonton yang datang berjumlah sekitar seribuan.

Nampak tak ada jaga jarak fisik saat duduk berimpitan menyaksikan jalannya pertandingan yang digelar di lapangan SMK Nurul Huda Pesanggarakan I Desa Kretek.

Kapolsek Paguyangan, Polres Brebes, Iptu Agus Dwi membenarkan adanya gelaran tersebut.

Baca: Viral Penampilan Wanita Berubah Drastis setelah Sakit Hati Fisiknya Dicela, Pengunggah Beri Pesan

Baca: VIRAL Wanita Mengubah Penampilannya setelah Sakit Hati, Kini Disangka Operasi Plastik, Ini Kisahnya

Pihaknya akhirnya harus membubarkan acara karena memang tak berizin.

BERITA REKOMENDASI

"Polsek dan Polres tidak mengeluarkan izin kegiatan lomba voli itu. Sebagai upaya antisipasi di masa pandemi Covid-19, kami langsung meminta (panitia) membubarkan," kata kapolsek kepada wartawan di lokasi, Minggu sore.

Ajang perlombaan tersebut diketahui merupakan turnamen voli putra yang digelar untuk menyemarakan perayaan sebuah acara.

Karena berpotensi terjadi penyebaran Covid-19, acara tersebut dibubarkan polisi yang dibantu aparat TNI dari Koramil Paguyangan.

Melalui pengeras suara, secara humanis, oleh petugas, massa diminta membubarkan diri.

Pertandingan pun berhenti. Massa membubarkan diri dengan tertib.


Ketua panitia acara Imam Efendi mengatakan, kegiatan tersebut memang digelar rutin setiap tahun. Persiapan bahkan sudah sejak jauh-jauh hari.

Alasan digelar lomba tersebut karena ia merasa Kabupaten Brebes saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas