Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Tak Diizinkan Kerja di Luar Kota, Pria Ini Tega Aniaya Ayah dan Ibu Kandung hingga Kritis

Kepolisian telah berhasil mengungkap motif di balik kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap bapak dan ibu kandungnya.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Kesal Tak Diizinkan Kerja di Luar Kota, Pria Ini Tega Aniaya Ayah dan Ibu Kandung hingga Kritis
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian telah berhasil mengungkap motif di balik kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap bapak dan ibu kandungnya.

Tindakan penganiayaan berujung percobaan pembunuhan yang dilakukan Adi Murdiyanto Hermanto (27) terhadap orang tuanya tersebut terjadi di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/9/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy mengatakan, pelaku tega menganiaya orang tua kandungnya karena dipicu kekesalan.

"Hasil pendalaman kami dari serangkaian penyelidikan itu menyimpulkan, bahwa yang bersangkutan ini emosional. Ada kekesalan pelaku terhadap orang tuanya," ungkapnya di Mapolres Mojokerto, Senin (28/9/2020).

Baca: Terungkap Motif Anak Bantai Ayah dan Ibu hingga Sekarat, Naik Pitam gara-gara Tak Mau Jualan Bubur

Faldhy menyebut, motif penganiayaan sadis ini dipicu persoalan sepele, yaitu pelaku kesal dengan kedua korban, Yasin (70) dan Muripah (65), lantaran dirinya dilarang bekerja di pabrik pengolahan kayu Kabupaten Sidoarjo.

Diketahui, pelaku awalnya bekerja sebagai tukang bubur keliling.

Ia menjual bubur yang disiapkan oleh sang ibu.

Berita Rekomendasi

Namun, belakangan ini, pelaku memang sudah tidak mau bekerja menjadi tukang bubur lagi.

Pelaku naik pitam lantaran kedua orang tuanya tetap bersikukuh melarang dia untuk bekerja ke luar kota, sehingga terjadi penganiayaan tersebut.

"Pelaku minta untuk kerja di Sidoarjo sementara orang tuanya itu tidak berkeinginan demikian, ini yang menjadi kesalahan munculnya emosi."

"Kemudian tersangka akhirnya melakukan penganiayaan terhadap kedua orang tuanya," bebernya.

Baca: Pengakuan Anak Tega Aniaya Ayah dan Ibunya, Menyesal Setelah Korban Terkapar

Baca: Hanya Ingin Menguasai Sepeda Motornya, Remaja di Pekalongan Ini Bantai Arya

Faldhy juga menyampaikan, serangkaian penyidikan pelaku juga melibatkan pemeriksaan saksi dari keluarga termasuk korban dan tetangga korban.

Saat diperiksa, menurut Faldhy, kondisi pelaku baik-baik saja.

Bahkan, pelaku juga lancar menjawab dan dia mengetahui apa yang dilakukan atas perbuatannya itu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas