Wajah Sopir Angkot Disiram Air Keras oleh Sesama Sopir hingga Melepuh, Tak Ada yang Berani Menolong
Penganiayaan sopir angkot jurusan Ampera-Kertapati itu dilakukan karena cekcok soal penumpang.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir angkot bernama Andriansyah (29) disiram air keras oleh sesama sopir, yakni Rn.
Penganiayaan sopir angkot jurusan Ampera-Kertapati itu dilakukan karena cekcok soal penumpang.
Diketahui, peristiwa itu terjadi Jembatan Kencong, tepatnya samping Stasiun Kertapati Palembang, Rabu (23/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Andriansyah bercerita kalau pada saat kejadian ia sedang bersama pelaku di tempat ia biasa menarik penumpang.
Baca: Istri 25 Tahun Takut Dicerai Suami, Nekat Tenggak Air Keras Lalu Ceburkan Diri ke Sungai
"Jadi saya dan pelaku ini merupakan sopir mobil jurusan tersebut, kemudian karena saya libur dan tidak bekerja saya bermain di tempat biasa kami mencari penumpang," ujar Andriansyah warga Jalan Abikusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Jakabaring Palembang, Senin (28/9/2020).
Lanjut korban menuturkan, saat itu ada penumpang.
"Saat itu ada penumpang namun saya mengatakan kepada pelaku kamu pergi saja penumpang itu tidak akan naik mobil kamu," bebernya.
Korban dan pelaku kemudian cekcok mulut.
Baca: Foto Bugil Ibu Muda Disebar Mantan Pacar ke Teman hingga Guru, Anaknya yang Masih ABG Lapor Polisi
"Saya langsung meninggalkan tempat kami biasa mangkal itu, kemudian saya pergi ke tempat kami sering nongkrong di TKP. Tiba-tiba pelaku datang dan tanpa basa-basi langsung menyiramkan air keras tersebut ke wajah saya menggunakan alat semprotan seperti botol kecap," ungkapnya.
Setelah menyiram wajah korban pelaku langsung pergi meninggalkan TKP.
"Saya tidak bisa melawan dan hanya bisa menahan rasa sakit, tidak ada orang yang berani menolong saya lantaran takut. Saat itu juga saya pulang ke rumah untuk mandi dan setelah itu pergi ke Rumah Sakit," bebernya.
Akibat kejadian tersebut wajah, leher, tangan sebelah kiri, kaki sebelah kiri korban melepuh karena mengalami bekas luka siraman air keras.
"Saya tidak terima dan berharap pelaku dapat bertanggungjawab, karena sekarang wajah, tangan, leher, dan kaki saya mengalami luka bekas air keras dan sampai sekarang masi terasa sakit dan perih," tutupnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima Unit II SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima Unit piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," tutupnya. (TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cekcok Mulut Pasal Penumpang, Wajah Sopir Angkot Jurusan Ampera-Kertapati Disiram Air Keras