Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak Masih Dirawat Usai Coba Bunuh Diri Minum Racun
Saat proses penangkapan oleh Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kalimantan Barat, terduga pelaku berusaha bunuh diri dengan minum diduga racun
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Pontianak, masih menjalani perawatan medis secara intensif di RS Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak.
Terduga dirawat setelah mencoba bunuh diri dengan meminum cairan diduga racun.
Sebelumnya terduga pelaku diringkus Jumat (2/10/2020) dini hari setelah 9 hari sejak penemuan mayat Sumiati dan putrinya Geby.
Sumi dan putrinya Geby ditemukan tewas di rumahnya Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak pada Rabu (23/9/2020) malam.
Saat proses penangkapan oleh Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (2/10/2020) dini hari, terduga pelaku berusaha mencoba bunuh diri dengan meminum cairan diduga racun.
Baca: BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Pembunuhan Sumi dan Putrinya Coba Bunuh Diri Saat Ditangkap
Polisi masih mendalami jenis cairan tersebut.
Pria tersebut diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat kepada Bhabinkamtibmas Polresta Pontianak.
Orang yang dicurigai sebagai tersangka pembunuh tersebut diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat kepada Bhabinkamtibmas Polresta Pontianak.
Warga mengaku curiga terhadap seseorang yang berkeliaran di sekitar lokasi kasus pembunuhan terhadap Sumiati (39) dan putrinya Geby (19).
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, melalui Bhabinkamtibmas, bahwa terdapat satu orang berkeliaran di sekitar lokasi kasus pembunuhan ibu dan putrinya. Setelah didalami, yang bersangkutan termasuk orang yang kita curigai,” kata Kapolresta Pontianak, Kombespol Komarudin ditemui awak media di RS Bhayangkara, Jumat (2/10/2020).
"Tetapi sangat disayangkan, saat hendak diamankan, yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan meminum cairan, yang sampai saat ini kita masih dalami jenis cairan apa," kata Komarudin.
Sebelumnya diberitakan ahli Forensik Kalbar, dr Monang Siahaan M. Ked (for), SpF mengungkapkan, menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh Sumiati dan anaknya Geby.
Baca: Polisi Amankan Asbak Rokok di TKP, Jejak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya Masih Misteri
"Pada jasad ibu kita temui kejanggalan didalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan, untuk si anak, kita dapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang sebelah kiri, di tubuh korban juga ditemui memar-memar," ungkap Monang Siahaan saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Polisi Tangkap Seorang Pria Yang Dicurigai Miliki Kaitan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak