Dua Video Viral Polisi Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung, Berikut Fakta-fakta Sebenarnya
Semua anggota Satlantas Polres Pasuruan yang tidak menerapkan protokol kesehatan akan ditindak sesuai dengan perundang-undangan yang ada.
Editor: Dewi Agustina
Kejutan untuk Kapolsek yang Baru
Menurut Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Su’ad Bagyo, acara itu semacam kejutan untuk Kapolsek lama dan Kapolsek baru.
"Kecamatan Gondang ini kan kompak. Kami kepala desa patungan untuk memberi kejutan," ucap Su’ad, Minggu (4/10/2020) sore.
Ada 20 kepala desa yang patungan, namun hanya lima orang yang hadir.
Hal ini untuk menerapkan protokol kesehatan.
Uang patungan dari Kades ini dipakai untuk menyewa organ tunggal.
Baca: Kasat Intel Polres Sergai Dicopot Usai Resepsi Mewah, Kapolsek Tegal Selatan Imbas Konser Dangdut
"Awalnya organ tunggal, tapi kemudian berkembang pakai alat musik lengkap. Ada ketipungnya juga," sambung Su’ad.
Acara berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Selama acara itu, hanya lima lagu yang dinyanyikan tamu yang hadir, dengan dua penyanyi.
Salah satunya yang menyumbangkan suara adalah AKP Siswanto, Kapolsek lama.
"Setelah jam 12 semuanya bubar. Jadi hanya satu jam, acaranya sangat sederhana," ucap Su’ad.
Menurut Su’ad, sebenarnya semua yang hadir saat itu mematuhi protokol kesehatan.
Selain dalam jumlah terbatas, semuanya juga mengenakan masker.
Namun saat menyanyi itu, memang ada yang membuka masker.
"Saya juga kaget, kok tiba-tiba sekarang jadi viral? Padahal itu sudah dua bulan lalu," ungkap Su’ad.
Saat ditanya siapa yang merekam video itu, Su’ad mengaku tidak tahu pasti.
Namun dugaannya, video itu diambil dari tempat pemain musik.
Karena video ini, Propam Polda Jawa Timur turun ke Mapolsek Gondang, Minggu siang.
Sejumlah orang diperiksa, termasuk pemain musik. (david yohanes/galih lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA Lengkap 2 Video Polisi Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung, 2 Kasat Lantas Dipanggil Polda