Di Samarinda, Emak-emak Bawa Bebek Terlihat Santai Lintasi Lokasi Bentrokan Aparat dan Pendemo
Suasana memanas saat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kalimantan Timur.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Suasana memanas saat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kalimantan Timur.
Para pengunjuk rasa dan aparat terlibat bentrok.
Dalam situasi tersebut, sontak seorang emak-emak membawa puluhan bebek nekat melintas.
Padahal, saat itu situasi di jalan Teuku Umar cukup mencekam karena terjadi bentrok antara aparat keamanan dengan para pendemo.
Namun demikian, dalam potongan video viral itu emak-emak tersebut justru terlihat tenang dan berhasil menerobos barisan mahasiswa dan barikade yang dibuat polisi di depannya.
Baca: Demonstrasi Memanas, KCI Pastikan Layanan Operasional KRL Tetap Berjalan
Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/10/2020) lalu. Dirinya terpaksa membiarkannya melintas, karena emak-emak tersebut berhasil melewati barisan dari mahasiswa yang berada di depan barikade polisi.
“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat. Dia tembus mahasiswa mana bisa kita tahan,” ungkap Nono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).
Baca: Tentara India Tewas Ditembak Pasukan Pakistan, Hubungan Kedua Negara Kembali Memanas
Ia sendiri awalnya juga mengaku terkejut ketika hal itu terjadi. Karena setahunya, sejumlah akses jalan menuju lokasi tersebut sudah ditutup dan dialihkan.
“Tapi yang bersangkutan muncul dari kerumunan pendemo sambil bawa puluhan bebek di belakang motornya penuh. Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Sela Bentrok Antara Pendemo dan Polisi, Seorang Emak-emak Nekat Melintas dengan Membawa Bebek