Kronologi Anak Punk Ditemukan Tewas di Bekas Ruang Kelas, Keluhkan Sakit di Bagian Tubuh yang Ditato
Seorang anak punk di Muara Enim ditemukan meninggal dunia di bekas ruang kelas, Sabtu (10/10/2020).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak punk di Muara Enim ditemukan meninggal dunia di bekas ruang kelas, Sabtu (10/10/2020).
Pria berinisial Dd ini ditemukan tewas di gedung ruang kelas eks SMKN 1 Muara Enim yang bersebelahan dengan Pasar Muara Enim.
Diketahui, pria yang merupakan warga Karang Raja itu memang biasa numpang tidur di bekas ruang kelas tersebut.
Sebelum ditemukan meninggal, Dd sempat mengeluh kesakkitan yang diduga infeksi bekas tatoan di lengan kanannya karena bekas tatoannya jadi borok.
Pada malam kejadian korban tidur bersama teman-temannya di atas tumpukan kardus di bekas ruang kelas Eks SMKN 1 Muara Enim.
Setelah menjelang pagi korban dibangunkan teman-temannya namun tidak terbangun.
Baca: Anak Punk Ditemukan Tewas di Atas Tumpukan Kardus di Muara Enim
Melihat hal tersebut teman-teman korban panik dan memberitahukan ke warga pasar.
Kemudian warga dan pedagang melihat korban dan diduga telah meninggal dunia.
Lalu warga memberitahukan ke petugas Polres Muara Enim dan langsung melakukan evakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Menurut salah satu pedagang Donni (35) bahwa berawal ketika beberapa pedagang seperti biasanya akan menggelar barang dagangannya.
Ketika sedang menggelar salah seorang pedagang melihat sosok laki-laki tergeletak di salah satu ruangan eks lokal SMKN 1 Muara Enim.
Kemudian pedagang tersebut memberitahukan penemuannya kepada pedangan lain, dan kemudian ada yang melapor ke Polres Muara Enim.
Ketika petugas datang ternyata sosok laki-laki tersebut sudah meninggal dunia dan mayatnya langsung dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
“Pagi ini, kita seperti biasa mau menggelar dagangan. Dan tiba-tiba dikejutkan adanya penemuan sesosok mayat di salah satu lapak,” jelasnya.
Masih dikatakan Doni, hingga sampai saat ini identitasnya belum diketahui dan tidak dikenal.
Baca: Sempat Mengeluh Sakit, Diduga Terinfeksi Tato, Anak Punk Ditemukan Tewas di Bekas Ruang Kelas
Tapi mayat itu saat kita temukan menggunakan celana Levis panjang Hitam, baju panjang hitam, masker hitam, dan rambutnya dicat pirang serta tinggi badan sekitar 168 cm.
Saat ini, mayat sudah dibawa ke RSUD HM Rabain oleh petugas kepolisian.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya dan tim Inafis Polres Muara Enim, membenarkan adanya penemuan mayat seorang remaja pria berambut pirang.
Untuk penyebabnya belum diketahui, sebab hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda luka-luka bekas pukulan dan sebagainya.
Baca: Anak Punk Tewas di Bekas Ruang Kelas, Sempat Mengeluh Sakit Infeksi karena Tato yang Jadi Borok
Selain itu di sekeliling korban ditemukan beberapa bekas kaleng Aibon.
Saat ini, pihaknya telah membawa teman-teman korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
(SRIPOKU/Ardani Zuhri)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sebelum Ditemukan Meninggal, Remaja Berambut Pirang Ini Keluhkan Sakit di Bagian Tubuh yang Ditato
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.