Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Poin-poin Aturan PSBB Transisi DKI Jakarta: Bioskop dan Wisata Boleh Buka, Hiburan Malam Tutup

Berikut ini poin-poin aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai Senin (12/10/

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Poin-poin Aturan PSBB Transisi DKI Jakarta: Bioskop dan Wisata Boleh Buka, Hiburan Malam Tutup
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel pengawasan dan penindakan PSBB di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini poin-poin aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai Senin (12/10/2020).

PSBB transisi diberlakukan selama dua pekan kedepan setelah DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat.

Anies mengklaim, sebelum memutuskan PSBB transisi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memutuskan menerapkan kembali PSBB masa transisi, dengan sejumlah ketentuan baru yang harus dipatuhi oleh semua pihak," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10/2020) sebagaimana dikutip dari TribunJakarta

Baca: PSBB Transisi Jakarta, Gubernur Anies Pastikan Ganjil Genap Tidak Berlaku

Dalam PSBB transisi ini, sejumlah tempat yang sebelumnya dilarang buka, sudah diperbolehkan beroperasi. 

Mulai dari bioskop hingga tempat wisata. 

Meski demikian, sejumlah usaha masih dilarang buka seperti tempat hiburan malam. 

Berita Rekomendasi

Berikut ini rangkuman terkait PSBB transisi DKI Jakarta:

1. Bioskop Boleh Beroperasi

Warga berjalan didepan pintu masuk Bioskop XXI Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, yang masih tutup dan belum beroprasi, Senin ( 31/8/2020). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membuka bioskop dalam waktu dekat, setelah ditutup sejak bulan April 2020, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Warga berjalan didepan pintu masuk Bioskop XXI Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, yang masih tutup dan belum beroprasi, Senin ( 31/8/2020). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membuka bioskop dalam waktu dekat, setelah ditutup sejak bulan April 2020, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Seiring penerapan PSBB transisi, bioskop di DKI Jakarta diperbolehkan untuk buka. 

Meski demikian, jumlah pengunjung bioskop dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

"Aktivitas Indoor dengan pengaturan tempat duduk secara ketat untuk bioskop dimana jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter," kata Anies dalam paparan tertulis aturan PSBB masa transisi, Minggu (11/10/2020).

Baca: Pengunjung Restoran Wajib Isi Buku Tamu Saat PSBB Transisi DKI Jakarta

Kemudian, para pengunjung dilarang berpindah-pindah tempat duduk atau berlalu-lalang.

Sementara itu, aturan jam operasional bioskop akan diatur berdasarkan pengajuan teknis dari pengelola gedung.

"Jam operasional (aktivitas indoor) sesuai persetujuan teknis, pengajuan permohonan dilakukan oleh pengelola gedung," ujar Anies.

2. Wisata Ancol Mulai Beroperasi

Suasana di Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/9/2020).
Pada PSBB transisi Ancol masih menjadi tempat berlibur bagi warga Jakarta. Tapi pihak pengelola Ancol menunggu pemerintah untuk keputusan pemerintah tetap buka dengan protokol kesehatan atau kembali tutup. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Suasana di Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/9/2020). Pada PSBB transisi Ancol masih menjadi tempat berlibur bagi warga Jakarta. Tapi pihak pengelola Ancol menunggu pemerintah untuk keputusan pemerintah tetap buka dengan protokol kesehatan atau kembali tutup. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Seiring keluarnya kebijakan PSBB transisi, tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol memastikan akan buka kembali per esok hari setelah ditutup sementara pada masa PSBB jilid 2 sejak 14 September 2020 lalu.

"Ancol siap untuk membuka kawasan rekreasi untuk umum pada Senin, 12 Oktober 2020," kata Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam keterangan persnya, Minggu (11/10/2020).

Mulai besok, wisatawan sudah bisa mengunjungi kawasan taman dan pantai serta unit rekreasi lainnya di Taman Impian Jaya Ancol.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Berlakukan Denda Bagi Pelanggaran Usaha Saat PSBB Transisi, Ini Rinciannya

Unit rekreasi yang bisa dikunjungi mulai besok antara lain Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Putri Duyung Ancol, dan sejumlah restoran dan mitra yang berada di dalam tempat wisata tersebut.

Sementara untuk wahana air Atlantis Water Adventures akan dibuka kembali secara bertahap.

Adapun wisatawan tetap harus melakukan reservasi tiket secara daring melalui www.ancol.com dan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kawasan Ancol.

3. Perkantoran Beroperasi, Kapasitas Dibatasi

Kondisi lalu lintas terlihat ramai lancar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi setelah angka kasus positif dan aktif pandemi mengalami pelambatan kenaikan dalam sepekan terakhir. Tribunnews/Jeprima
Kondisi lalu lintas terlihat ramai lancar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi setelah angka kasus positif dan aktif pandemi mengalami pelambatan kenaikan dalam sepekan terakhir. (Tribunnews/JEPRIMA)

Di masa PSBB transisi, perkantoran boleh beroperasi. 

Sebanyak 11 perkantoran di sektor esensial dapat beroperasi dengan kapasitas sesuai kebutuhan.

Adapun 11 usaha sektor esensial yaitu kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, dan/atau kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, bagi perkantoran di sektor non-esensial beroperasi dengan maksimal 50 persen kapasitas.

Sebelumnya pada PSBB Ketat, pekerja perkantoran di sektor non-esensial diperbolehkan bekerja di kantor dengan aturan maksimal 25 persen pegawai.

4. Hiburan Malam Belum Boleh Buka

Pemprov DKI Jakarta belum mengizinkan tempat hiburan malam, spa, griya pijat, dan karaoke selama PSBB transisi.

"Tempat hiburan malam, spa, griya pijat, karaoke, dan lain-lain tetap belum diizinkan beroperasi," beber Anies.

Baca: 129 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, 1.333 Pengungsi Tersebar di 9 Pos Pengungsian

Anies menilai aktivitas pada tempat hiburan berisiko tinggi menularkan Covid-19.

"Jenis-jenis kegiatan itu memiliki risiko penularan tinggi karena pesertanya berdekatan, mengalami kontak fisik erat atau intensitas tinggi," ujar Anies.

5. Sekolah Belum Boleh Tatap Muka

Tim Aku Pintar Indonesia (kiri) memperlihatkan cara penggunaan aplikasi berbasis web Aku Pintar Sekolah kepada perwakilan sekolah, pada Selasa 22 September 2020.
Tim Aku Pintar Indonesia (kiri) memperlihatkan cara penggunaan aplikasi berbasis web Aku Pintar Sekolah kepada perwakilan sekolah, pada Selasa 22 September 2020. (ist)

Untuk sekolah, Pemprov DKI menyatakan sekolah belum diperbolehkan tatap muka. 

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dan masih melanjutkan pembelajaran jarak jauh selama masa PSBB Transisi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, pelonggaran aktivitas di masa PSBB transisi tidak termasuk untuk bidang pendidikan. 

"Pembelajaran belum dilakukan di sekolah. Sesuai dengan yang sudah diinformasikan bahwa ada sektor-sektor yang sudah dibuka kembali pada masa PSBB Transisi, tapi sekolah tidak termasuk," tegasnya, pada Minggu sore (11/10/2020) sebagaimana dikutip dari laman resmi ppid.jakarta.go.id. 

Baca: DKI Jakarta Masih Menjadi Provinsi Tertinggi Temuan Covid-19 

Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan kepada Satuan Pendidikan dan para peserta didik terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Tentu nantinya jika pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka kembali, kami akan mengeluarkan Surat Edaran."

"Sehingga, saat ini pembelajaran tetap dilakukan secara jarak jauh sampai adanya penetapan kondisi yang aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas