Tertimbun Longsor, Jasad Dadong Beji Hanya Terlihat Kepalanya, Warga Lainnya Dilaporkan Hilang
Keduanya terjebak di dalam dan tertimbun material longsor. Dadong Beji mengalami luka lebam dan meninggal. Ketut Misi luka ringan di bagian kaki.
Editor: Dewi Agustina
Tembok roboh terjadi Sabtu (10/10/2020) sekira pukul 09.15 Wita. Robohnya tembok diduga banyaknya air hujan yang tergenang di got pembuangan.
Kepala Rutan Bangli, I Made Suwendra mengatakan robohnya tembok pagar keliling akibat tingginya curah hujan di Bangli sejak beberapa bulan terakhir.
Disamping itu struktur bangunan tembok telah dimakan usia. Tembok itu dibangun tahun 1982 dan pondasinya mengalami pengikisan.
"Panjang tembok yang roboh kurang lebih mencapai 42 meter," ujarnya.
Atap dapur rumah dinas staf Rutan Bangli tertimpa material tembok yang roboh dan mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Baca: Pesta Ulang Tahun Pertama Bayi Kembar Tinggal Cerita, Bersama Ayah Tewas Tertimbun Longsor
Pascakejadian tersebut, Rutan Bangli memasukkan warga binaan ke kamar tahanan masing-masing.
"Diupayakan hari ini pemagaran sementara bisa selesai. Mengenai estimasi kerugian diperkirakan Rp 75 juta," kata Suwendra.
Rumah tahanan di Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli itu over kapasitas. Pasalnya dari kapastias 116 orang, saat ini dihuni 131 warga binaan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bencana Melanda Wilayah di Bali, Satu Tewas Tertimbun Longsor di Karangasem & Satu Hilang di Sungai