16 Bulan Tidur, Bayi Rau Meninggal Dunia setelah Dioperasi, sang Ibu: Allah Lebih Sayang Rau
Seorang bayi yang menderita sindrom putri tidur, 16 bulan tertidur hingga akhirnya meninggal dunia tiga hari setelah dioperasi.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Namun, Rau rentan sakit, terutama ketika dibawa ke luar rumah.
Hal itu yang membuat Rau jarang diajak keluar rumah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Diduga Sopir Mengantuk, Balita jadi Korban
Saat video Rau viral di akun media sosial, Ratnawati banyak mendapat dukungan moral.
Banyak pengikutnya yang menyarankan berbagai alternatif pengobatan.
Namun, tidak semuanya diikuti.
Hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk mengoperasi Rau untuk mengangkat penyakit hidrosefalus dan meningitis yang diderita.
Tiga hari setelah dioperasi, Rau menghembuskan napas terakhir.
(Kompas.com/Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anaknya Meninggal Setelah 16 Bulan Tidur, Sofiatul: Allah Lebih Sayang Dia"