Jukung Nelayan Terbalik Usai Tabrakan dengan Kapal Tanker di Perairan Tulamben Bali
Jukung yang mengalami kecelakaan milik Komang Sudarma (36) nelayan asal Banjar Beluhu Kangin, Tulamben, Kecamatan Kubu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Saiful Rohim
TRBUNNEWS.COM, BALI - Jukung milik nelayan saat melaut bertabrakan dengan kapal tanker yang melintas di sekitar perairan Tulamben, Bali.
Kecelakaan laut terjadi di sekitar Pantai Beluhu, tepatnya di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 09.30 wita.
Jukung yang mengalami kecelakaan milik Komang Sudarma (36) nelayan asal Banjar Beluhu Kangin, Tulamben, Kecamatan Kubu.
Saat itu korban sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian dengan memakai jaring.
Tepatnya sekitar 13 mil dari pesisir pantai Beluhu, Banjar Dinas Beluhu Kangin, Tulamben.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Provinsi Prioritas Memiliki Trend Positif Kecuali Jawa Tengah, Papua, dan Bali
Kapolsek Kubu, AKP Nengah Sona, menjelaskan, kecelakaan laut terjadi pada pagi hari.
Saat itu korban hendak menuju ke daratan sambil menarik tali pancingnya.
Karena fokus dengan tali pancing, pemilik jukung tidak melihat ada tengker yang melintas.
Selain itu pandangan Komang Sudarma terhalang layar jukung.
"Korban pergi melaut ke Perairan Tulamben sekitar pukul 05.00 wita. 13 mil dari bibir Pantai Beluhu. Sekitar pukul 07.30 wita balik menuju ke darat sambil menarik bulu tali pancing," ungkap Kapolsek Kubu, I Nengah Sona, Kamis (15/10/2020) siang.
Karena korban konsentrasi menarik tali pancing dan pandangan terhalang layar jukung, sehingga tidak melihat ada kapal ataupun perahu yang lewat.
Tangker tersebut juga tak membunyikan sirine.
Baca juga: Kapal Perang Rusia dan India Diterjunkan Bantu Padamkan Kebakaran Kapal Tanker di Sri Lanka
Kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Jukung milik Komang Sudarma terbalik. Beberapa bagian menjadi rusak.