Sebelum Tewas Dibacok Pemerkosa, Rangga Sempat Merengek ke sang Ayah Minta Ikut Ibunya
Nama Rangga, bocah 9 tahun yang tewas dibunuh pemerkosa ibunya masih menjadi perbincangan publik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Rangga kemudian terbangun saat mendengar keributan di rumahnya dan kemudian membela sang ibu.
Namun, oleh Samsul, Rangga dibacok di bagian dada dan perut.
Setelah memuaskan nafsu bejatnya kepada Dn, pelaku kemudian mengikat ibu muda itu.
Sementara itu, jasad Rangga yang dimasukkan ke dalam karung dibawa oleh tersangka ke arah sungai.
Rangga ditemukan mengapung di sungai, tubuhnya penuh luka bacok
Rangga ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.
"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur."
"Dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap pada Minggu (11/10/2020) sore," ujar Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo sebagaimana diberitakan Serambinews.com.
Dari hasil visum yang dilakukan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, ditemukan sejumlah luka bacok dalam tubuh Rangga.
Tim medis menjelaskan, ada luka bacok di pundak kiri sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.
Luka Bacok di leher kiri sepanjang 8 cm lebar 1,5 cm dan kedalaman 2 cm.
Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 cm lebar 2,5 cm dengan kedalaman 2 cm.
Baca juga: Rangga Diminta Lari Oleh Ibunya, tapi Malah Melawan Pemerkosa Ibundanya Hingga Dihujani Bacokan
Kemudian ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman 3,5 cm dan panjang 1,5 cm.
Lalu, luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.
Ada juga luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah.
Luka bacok di tangan kanan sampai dengan peRanggaelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.
Selain itu, ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.
"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam," jelas Kasat Reskrim.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Serambinews.com/Zubir)